Yang Mengancam Masa Depan Generasi Muda Indonesia

Oleh : Rizki Mumpuni - 15 February 2019 09:28 WIB

ebagai Gen Y dan Gen X, kita adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan berpartisipasi dalam kemajuan bangsa Indonesia. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman ada banyak faktor-faktor yang akan mengancam masa depan generasi muda Indonesia.

Berkembangnya teknologi juga semakin membantu berkembangnya globalisasi, dimana budaya dari segala penjuru dunia bisa dengan mudah berbaur dengan budaya lain dari belahan dunia yang lain. Dan tentunya tidak semua itu merupakan hal yangg positif. Ada beberapa hal yang perlu kita waspadai karena bisa menjadi ancaman bagi masa depan generasi muda. Lalu apa saja ancaman ancaman tersebut? Yuk simak ulasan berikut ini.

Narkoba, Ancaman Paling Nyata Masa Depan Generasi Muda Indonesia

Bahaya narkoba sudah menjadi rahasia umum yang diketahui banyak orang. Namun sayangnya, masih banyak korban jiwa akibat dari konsumsi narkoba. Dan yang sangat menyayangkan adalah sebagian besar dari korban narkoba ialah remaja dan anak muda.

Bahaya dari narkoba sudah kita ketahui dan kita pelajari semasa sekolah menengah. Namun sayangnya, hal ini hanya menjadi semacam formalitas bagi sebagian orang.

Masalah pergaulan yang melingkupinya menjadi faktor utama kenapa seseorang bisa terjurumus dalam narkoba. Itulah mengapa sangat penting bagi orang tua untuk terus mengawasi pergaulan anak anaknya agar bisa terbebas dari narkoba.

Perilaku Sex Bebas di Kalangan Generasi Muda

Data menunjukkan bahwa 60% remaja telah melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Ini merupakan hal yang miris terjadi pada negara dimana sangat menjunjung tinggi moral dan budaya.

Perilaku sex bebas terjadi karena adanya globalisasi budaya luar yang berbaur dengan budaya Indonesia. Dimana pada negara negara Amerika dan Eropa, perilaku sex bebas merupakan hal yang wajar terjadi.

Hal ini tentunya menjadi permasalahan pemerintah, dimana globalisasi boleh saja berbaur, namun tentunya dengan tidak menentang norma dan moral yang telah ada. Permasalahan bagi tiap individu pula agar tetap bisa menjaga pergaulannya dan memilah mana yang baik dan buruk untuk dilakukan.

Internet yang Bagai Pisau Bermata Dua

Dengan adanya Internet menjadikan segala hal yang ada semakin mudah untuk didapatkan. Namun sayangnya, munculnya suatu hal selalu dibarengi dengan munculnya sisi positif dan negatif.

Dan parahnya, sisi negatif daei penggunaan Internet semakin hari semakin saja bertambah. Ada banyak hal ilegal yang tanpa kita sadari telah iita lakukan ketika ber-internet seperti contohnya mendownload video, lagu, foto, gambar dan buku yang memiliki copyright, melakukan cyber bullying pada akun tertentu, memalsukan identitas ketika mendaftar sosial media dan melakukan peretasan sistem operasi.

Tanpa kita sadari, internet membuat kita menjadi seseorang yang sering melakukan pelanggaran hukum. Namun sayang, pemerintah masih belum tegas dalam menanggapi hal ini sehingga generasi mudah masih dengan bebas dan santainya melakukan hal hal tersebut. Bisa dibilang internet merupakan salah satu faktor yang memperngaruhi masa depan generasi muda.

Pengaruh Media yang Tidak Mencerdaskan

Kita selalu diajarkan untuk tidak menonton video syur karena hal tersebut bukanlah hal yang beretika. Namun sayangnya, dalam penyampaian hal tersebut khususnya media masih saja dibarengi dengan pemberian berita yang justru membuat seseorang tertarik untuk mencari dan menonton video video syur tersebut.

Hingga kini, masih banyak media yang belum dewasa dalam memberikan tontonan yang bermanfaat bagi para penontonnya. Sehingga tidak perlu lagi dipertanyakan berasal darimana anak anak SD saat ini sudah berani menggunakan sosiak media dan melakukan pacaran.

Meskipun bukan sepenuhnya kesalahan media karena adanya unsur kelalaian orang tua, namun sejauh ini media memang masih belum dewasa untuk disebut sebagai media yang layak ditonton anak-anak dan generasi muda.

Budaya Asing yang Bertentangan dengan Tradisi Lokal

Saat ini, sudah jarang sekali melihat seseorang berjalan didepan rumah mengenakan kebaya kecuali orang orang tua. Saat ini sudah jarang sekali orang yang lebih tua berjalan membungkuk ketika melewati orang yang lebih tua sedang duduk.

Pengaruh budaya asing membuat budaya leluhur tidak terjaga lagi. Bukan pada permasalahan budaya asingnya, namun terletak bagiamana tidak ada upaya untuk membaurkan budaya asing yang baik dengan budaya leluhur agar kelestariannya dapat terjaga.

Nah, itu dia hal hal yang akan mengancam masa depan generasi muda Indonesia jika terus dibiasakan dan tidak ada solusi maupun sanksi tegas dalam penanganannya.

Tag

Artikel Terkait

Kuis Terkait

Video Terkait

Cari materi lainnya :