Sebagai seorang guru, tentu kita berusaha menghasilkan siswa – siswi terdidik yang bisa dibanggakan. Salah satu indikator seorang siswa yang bisa membuat kita merasa bangga adalah ditinjau dari prestasi yang diraihnya. Tak jarang sebagai seorang guru, kita merasa malu atau kesal tatkala mendapati bahwa siswa-siswi yang kita didik belum mampu mencapai prestasi yang diharapkan. Apa lagi ketika mereka tidak memperoleh nilai maksimal saat mengikuti sebuah perlombaan, tentu sedikit tidaknya membuat kita kecewa.
Namun, ada baiknya kita jangan menuntut berlebihan kepada para peserta didik untuk menghasilkan prestasi yang luar biasa. Kita juga sebaliknya mengintropeksi diri, apakah kita sebagai seorang tenaga pengajar sudah berhasil mencapai prestasi yang membanggakan?
Dalam iklim pendidikan yang penuh kompetisi, guru juga dituntut untuk berlomba-lomba mencapai batas prestasi yang diharapkan, baik oleh pemerintah, lembaga, maupun masyarakat. Seperti apakah gambaran seorang guru yang disebut memiliki prestasi?
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, telah dijelaskan tentang deskripsi prestasi guru. Jika ditelisik lebih dalam, mungkin 8 poin berikut dapat menjadi gambaran (indikator) guru yang berprestasi baik. Bahkan jika salah satu unsur saja dapat kita capai, maka maslahat tambahan dari pemerintah berpeluang kita terima. Apa sajakah kedelapan bentuk prestasi guru tersebut? Berikut sekilas uraiannya:
1. Menghasilkan Peserta Didik yang Berprestasi
Tugas sebagai guru adalah menghasilkan peserta didik yang berprestasi. Namun, dalam ukuran kompetisi, tak banyak guru yang mampu mewujudkan hal tersebut. Seorang guru yang mampu menghasilkan siswa-siswi berprestasi akademik ataupun non akademik boleh disebut sebagai guru berprestasi. Apakah anda sudah termasuk salah satunya???
2. Memenangkan Kompetisi Bidang Pendidikan
Tiap tahun atau periode tertentu, sering kali diselenggarakan semacam perlombaan untuk menjaring guru-guru terbaik. Jika anda merupakan bagian dari pemenang lomba tersebut, maka saya ucapkan selamat karena anda termasuk guru berprestasi.
3. Menerbitkan Buku Pembelajaran
Dalam pasal 24 PP Nomor 74 Tahun 2008 disebutkan juga bahwa guru yang menjadi pengarang atau penyusun buku teks ajar yang dinyatakan layak ajar oleh Menteri adalah termasuk bentuk prestasi guru yang patut diberi penghargaan.
4. Menciptakan Invensi dan Inovasi Pembelajaran
Jika anda merupakan seorang guru yang kreatif, penuh ide-ide cemerlang, dan inovatif, maka cobalah gali kreatifitas anda untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang bermanfaat bagi guru-guru lain, sehingga bila diakui pemerintah maka anda merupakan guru berprestasi.
5. Memperoleh Paten atau Hak atas Kekayaan Intelektual
Prestasi guru juga dapat berupa hak atas kekayaan intelektual, terutama yang berkaitan dengan dunia edukasi.
6. Mendapatkan Penghargaan dalam Suatu Bidang
Pemerintah tentu mengapresiasi bagi guru-guru yang mampu memperoleh penghargaan resmi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan atau olahraga. Penghargaan yang diterima tersebut, baik dari pemerintah maupun non pemerintah, adalah salah satu indikator (ciri) guru yang berprestasi.
7. Membuat Karya Tulis dalam Jurnal Ilmiah
Di era keprofesionalan ini, guru dituntut untuk menghasilkan tulisan-tulisan ilmiah. Menghasilkan karya tulis yang diterbitkan di jurnal ilmiah yang terakreditasi dan diakui oleh pemerintah merupakan satu wujud prestasi guru.
8. Menjalankan Tugas dengan Dedikasi yang Baik
Namun poin utama dari semua kriteria “guru berprestasi” adalah melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai tenaga pendidik dengan dedikasi yang tinggi. Rasanya, bagi pemerintah dan masyarakat, guru yang selalu berdedikasi dalam menjalankan tugasnya adalah prestasi yang luar biasa.