Kerucut merupakan bentuk geomteri tiga dimensi yang mempunyai alas datar berupa lingkaran serta mempunyai bentuk yang mengecul secara teratur menuju arah aksial hingga mencapai titik yang disebut dengan apeks atau titik puncak kerucut.
Sebetulnya kerucut adalah limas yang mempunyai alas lingkaran sehingga biasanya kerucut juga disebut dengan limas istimewa. Untuk sisi tegak kerucut yang berupa bidang miring disebut dengan selimut kerucut. Sedangkan sisi lainnya disebut dengan alas kerucut.
Dari penjelasan tersebut bisa diketahui bahwa kerucut terdiri dari 2 sisi serta satu rusuk saja. Karena merupakan bangun ruang maka kerucut memiliki volume yang bisa anda hitung menggunakan rumus volume kerucut.
Mengenal Bagian Kerucut
Kerucut merupakan bangun ruang yang memiliki alas berbentuk lingkaran sehingga kerucut juga memiliki jari-jari alas. Dimana jari-jari alas tersebut merupakan jarak antara lingkaran alas menuju titik pusat lingkaran alas.
Sedangkan untuk diameter alas merupakan jarak garis lurus sebuah permukaan lingkaran alas menuju ke permukaan di sebelahnya dan melalui titik pusat lingkaran alas. Dengan demikian pada sebuah lingkaran, besar diameternya adalah dua kali besar jari-jari lingkaran tersebut.
Selain memiliki jari-jari atau diameter, ternyata kerucut juga memiliki tinggi. Dimana untuk tinggi kerucut ini merupakan jarak antara titik pusat lingkaran dengan titik puncak kerucut tersebut. Sebuah kerucut merupakan silider yang mengalami peruncingan pada salah satu bagian ujungnya. Untuk itulah konsep dimensi tinggi kerucut sama dengan tinggi sebuah silinder atau tabung.
Dari penjelasan bagian kerucut tersebut maka akan memudahkan pemahaman anda mengenai menghitung volume kerucut. Volume kerucut merupakan ruang tiga dimensi yang ada di dalam kerucut. Contohnya sebuah kerucut yang dibuat dari beton pejal mempunyai volume satu meter kubik maka jumlah dari volume beton yang mengisi ruang di dalam kerucut tersebut juga sebesar 1 meter kubik.
Rumus Volume Kerucut
Untuk memudahkan anda dalam menghitung volume kerucut maka anda harus mengetahui terlebih dahulu nilai dari jari-jari atau diameter sebuah kerucut serta tingginya. Bila jari-jari dan volume kerucut sudah diketahui maka anda bisa menghitung nilai volume kerucut dengan menggunakan rumus volume kerucut sebagai berikut:
Volume = 1/3 x luas alas x tinggi atau Volume = 1/3 x π x r2 x t
Keterangan :
π = 22/7 atau 3,14 (konstanta lingkaran)
r = radius atau jari-jari alas
t = tinggi kerucut
Contoh Soal Menghitung Volume Kerucut
1.] Sebuah nasi tumpeng berbentuk kerucut mempunyai tinggi 30 cm dan panjang jari-jarinya 10cm. Tentukan volune nasi tumpeng tersebut !
Jawab :
t = 30 cm
r = 10 cm
V = 1/3 x π x r2 x t
V = 1/3 x 3,14 x 10 x 10 x 30
= 3140 cm3
Jadi vomume nasi tumpeng tersebut adalah 3140 cm3.
2.] Sebuah beton berbentuk kerucut mempunyai diameter alas sebesar 84cm serta tingginya 75cm. Tentukan volume dari beton berbentuk kerucut tersebut !
t = 75 cm
r = 84 cm
V = 1/3 x π x r2 x t
V = 1/3 x 22/7 x 42 x 42 x 75
V = 138.600 cm3
Jadi volume beton yang berbentuk kerucut tersebut adalah 138.600 cm3.
Demikianlah penjelasan mengenai rumus volume kerucut yang bisa menambah wawasan anda. Bagi anda yang ingin belajar kembali tentang kerucut atau ingin lebih memahami tentang bangun ruang kerucut maka silakan mencoba menerapkan rumus di atas untuk menyelesaikan soal-soal latihan yang biasanya sering muncul dalam ujian.