Berkuliah sambil magang atau bekerja di luar negeri tampak menggiurkan. Bila ada kesempatan datang, bukan tak mungkin ada banyak orang bakal menggaetnya.
Sayangnya, tak sedikit informasi hoax seperti itu bertebaran di internet. Bila kamu tak mengecek kebenarannya, kesempatan itu berpotensi merugikan dirimu.
Inilah tujuh tips yang bisa kamu terapkan sebelum benar-benar pergi ke luar negeri untuk kuliah sambil magang atau bekerja.
1. Pastikan dulu keinginanmu, mau kuliah atau bekerja?
Pastikan dulu keinginanmu dari sekarang: mau kuliah atau bekerja di luar negeri? Saat berangkat dari Indonesia, kamu perlu memastikan salah satu dari keinginan tersebut. Sebab, prosedurnya jelas berbeda.
Untuk berangkat ke luar negeri sebagai tenaga kerja, kamu perlu terdaftar di dinas tenaga kerja atau kementerian ketenagakerjaan. Sedangkan, untuk berangkat belajar, kamu butuh visa pelajar.
See the difference?
2. Jika ingin berkuliah, cari informasi di lembaga resmi pendidikan
Sebelum berangkat studi ke luar negeri, mahasiswa umumnya mencari sebanyak-banyaknya informasi. Tentang universitas tujuan, skema pembiayaan, struktur kurikulum, bahkan tempat tinggal.
Hal ini bisa jadi bekal pertanyaan lanjutan buatmu: benarkah perguruan tinggi tersebut menawarkan program kuliah sambil magang? Bila mendapat gaji, berapa gajinya dan kapan akan dibayarkan?
Bila tak ada informasi itu, sebaiknya pupuskan harapanmu untuk kuliah sambil magang. Yang tak kalah penting, gali pula informasi sedalam mungkin ke Kemenristekdikti.
3. Jika memang ingin bekerja, cek informasi lowongan di dinas setempat
Sebaliknya, bila ingin bekerja di luar negeri, carilah lowongan informasi kerja di dinas tenaga kerja sesuai domisilimu. Informasi yang berasal dari pemerintahan telah terpublikasi sesuai prosedur.
4. Jangan mudah tergiur iming-iming uang
Kuliah di luar negeri sambil magang kerja tentu menggiurkan, ya? Kita bisa sekaligus mendapatkan gelar dan uang. Tapi, hari gini, jebakan batman banyak banget.
Jangan mudah tertipu dengan informasi itu.
5. Pastikan ada prosedur perlindungan untukmu
Pergi ke luar negeri pasti memiliki risiko. Bila kamu telah menghubungi lembaga yang menawarkan kuliah sambil magang, tanyalah soal prosedur perlindungan yang berlaku pada lembaga maupun negara tujuan.
Dalam skema bekerja, pekerja Indonesia yang terkena kecelakaan kerja dilindungi oleh asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan. Nah, kalau kuliah sambil magang, gimana tuh?
6. Cek agenda magang yang ditawarkan lembaga tersebut
Bila memang magang kerja telah teragendakan, tanyakan lebih detail soal struktur magang di sana. Mulai dari jenis pekerjaan, keberadaan instruktur, waktu belajar di kelas, jabatan profesi, dan perusahaan tempat kamu magang.
7. Cek legalitas keberadaan lembaga tersebut
Di mana kamu bisa mengecek legalitas kelembagaan mereka? Datanglah ke kantor dinas tenaga kerja sesuai domisili atau ke Kementerian Ketenagakerjaan.
Saat di kantor, kamu bisa konsultasi atau sekadar tanya-tanya tentang alur magang ke luar negeri yang sesuai prosedur.
Nah, itulah ketujuh tips yang perlu kamu terapkan saat mendapatkan informasi tentang kuliah sambil magang di luar negeri. Semoga bermanfaat, ya!