Sibuk dengan rutinitas pekerjaan, tentu ingin sesekali melepas penat dengan pergi berlibur. Namun, seringkali rencana itu malah menjadi malapetaka karena over bugdet.
Pakar keuangan Prita Hapsari Ghozie mengatakan bahwa pergi berlibur seringkali membuat seorang lupa diri sehingga menghabiskan banyak uang. Hal ini bukan membuat Anda senang setelah berlibur malah terlilit kesulitan. alt="" src="https://newrevive.detik.com/delivery/lg.php?bannerid=0&campaignid=0&zoneid=2196&loc=https%3A%2F%2Fwww.cnbcindonesia.com%2Flifestyle%2F20181021175239-33-38341%2Ftak-ingin-bangkrut-sehabis-liburan-begini-tips-keuangannya&referer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F&cb=0468d453dc" style="height:0px; width:0px" />
Menurutnya ada trik dan tips untuk mengatur budget liburan dengan benar. Pertama buatlah daftar kebutuhan dan anggaran. Ini akan sangat penting karena bisa membantu Anda mengontrol pengeluaran uang selama liburan.
"Sebaiknya punya anggaran setiap pergi liburan dan catat daftar kebutuhan. Ini membantu Anda mengontrol pengeluaran uang selama liburan," ujar Prita kepada CNBC Indonesia, Rabu (17/10/2018).
|
Dia menuturkan bahwa tentukan beberapa pos dan bagilah masing-masing sesuai kebutuhan liburan Anda. Diantaranya seperti tiket transportasi, akomodasi, pos makanan, jajan, jalan-jalan dan belanja.
Selain itu, hindari membawa uang cash terlalu banyak agar tidak boros. Pastikan Anda menentukan berapa budget yang akan dihabiskan setiap akan berbelanja.
Agar lebih terkontrol jauh lebih baik jika dana liburan dipersiapkan jauh-jauh hari. Sehingga Anda pun akan lebih bijak dalam membelanjakan uang itu.
"Kalau bisa jangan bawa uang cash banyak-banyak agar tidak tergiur dan boros belanja. Pastikan tentukan budget belanja dan nabung jauh-jauh hari," kata dia.
Pandji Harsanto, Perencana Keuangan Independen Pandji Harsanto juga menambahkan bahwa pertama-tama tentukan jenis liburan yang diinginkan secara bijak.
Anda bisa melakukan komparasi harga dengan teliti antara satu dengan yang lain. Bandingkan pengeluaran antara pergi menggunakan agen atau backpacker.
"Pertama tentukan dulu liburannya mau kemana. Misalnya kalau mau ke Belitung kita coba komparasi dari agen lain atau backpacker seberapa jauh perbandingannya," ujar Pandji Harsanto, kepada CNBC Indonesia, Jumat (19/10/2018).
Dia menuturkan bahwa rencanakan mau liburan dengan siapa. Ini untuk menentukan berapa biaya yang harus dipersiapkan dari tabungan yang dimiliki.
Jika memungkinkan persiapkan tabungan khusus untuk liburan agar Anda bisa melakukan perjalanan secara langsung. Dia menyarankan agar liburan tetap happy setelahnya hindari berhutang.
"Yang pasti liburan itu fun. Hindari berhutang karena akan buat stres setelah kembali liburan. Jangan sampai tagihan kartu kredit membengkak dan saya sarankan siapkan ekstra bujet antara 10-20 persen agar liburan aman dan sejahtera. Misalnya Rp 6 juta maka Anda harus membawa Rp 8 juta," kata dia.
|