Sejatinya banyak orang yang percaya bahwa kangkung mampu membuat Anda kantuk. Hal ini selalu jadi perbincangan khalayak umum akan kebenarannya. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar, tapi bukan berarti kalau tanggapan ini juga salah.
Setiap orang yang mengantuk ternyata disebabkan efek rileks bagi tubuh yang disebut sebagai triptofan, sebuah protein yang bisa memproduksi hormon serotonin di dalam tubuh. Hormon serotonin sendiri ternyata bisa membuat sistem saraf otak bekerja dengan lebih rileks.
Kangkung mengandung mineral kalium dalam jumlah banyak (175 mg dalam satu cup kangkung), dan makanan tinggi kalium dapat mengurangi tekanan darah. Efek itulah yang dirasakan sebagai kantuk bagi sebagian orang.
Kebanyakan orang yang sering mengonsumsi karbohidrat juga memicu terjadinya kantuk di siang hari. Sehingga kangkung tidak bisa dijadikan tolak ukur pemicu kantuk pada manusia.
Kangkung sendiri menjadi salah satu favorit pecinta makanan khas Indonesia. Sayuran yang banyak tumbuh di daerah Asia Tenggara ini sering di masak tumis. Menu-menu seperti tumis kangkung balacan, kangkung saus tiram, dan lainnya sangat sering dijumpai di warung-warung pinggir jalan.
Jangan takut ya untuk makan kangkung di pagi dan siang hari, sayuran akan serat ini soalnya bisa membuat pencernaan lancar kembali.