Musim hujan datang lagi!
Bukan hanya bencana alam, musim hujan pun mengundang bahaya di jalan raya. Hal ini disebabkan oleh jalanan yang menjadi lebih licin, belum lagi lubang di jalan yang tak terlihat karena tertutup oleh genangan air.
Buktinya saja, angka kecelakaan di jalan raya biasanya meningkat. Kecelakaan ini terdiri dari kecelakaan tunggal dan kecelakaan yang melibatkan orang lain.
Kalau sudah begini, tentu Anda dan orang yang ada di sekitar pun akan merasa rugi. Bukan hanya harus membawa kendaraan ke bengkel, Anda juga bisa saja harus membayar ganti rugi dan biaya ke rumah sakit.
Tidak mau ‘kan hal ini terjadi?
Ingat! Bukan hanya harus hati-hati, kecelakaan di jalan raya bisa dihindari jika kita mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang.
Supaya lebih jelas, yuk kita bahas tips berkendara saat hujan!
#1: Kendaraan Harus Siap Sebelum Digunakan Saat Hujan
Kesiapan kendaraan menjadi salah satu faktor utama yang harus disiapkan saat musim hujan datang. Jangan hanya asal bisa jalan, Anda juga harus memerhatikan hal-hal berikut:
Ban adalah salah satu yang paling penting untuk diperhatikan ketika membawa kendaraan saat hujan. Kondisi jalanan yang licin tentunya harus didukung oleh kondisi ban yang benar-benar prima.
Hal yang harus dilakukan adalah mengecek tekanan angin pada masing-masing ban. Biasanya ini dapat dengan mudah ditemukan pada bagian sisi belakang pintu, laci dashboard, atau di balik tutup tangki bensin.
Jangan sampai ban kempes ketika kendaraan sedang digunakan untuk menempuh perjalanan yang cukup jauh. Periksalah minimal satu kali dalam sebulan!
Bukan hanya tekanan anginnya, Anda juga harus memerhatikan apakah ban masih bagus atau tidak. Jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan di jalan raya.
Alur ban yang masih baik akan membantu Anda untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan.
Ban sudah selesai diperiksa? Kini saatnya memeriksa semua lampu!
Dimulai dari lampu depan atau lampu utama terlebih dahulu. Pastikan keduanya menyala dengan baik karena lampu depan sangat dibutuhkan saat sedang hujan.
Selanjutnya, pastikan juga lampu rem menyala dengan baik. Ketika hujan besar, biasanya jalanan akan terlihat kurang jelas. Kalau sudah begini…
Lampu belakang dan lampu rem akan sangat berjasa memberi tahu pengendara yang berada di belakang.
Jangan lupa juga untuk mengecek lampu sen (lampu tanda belok) yang ada di bagian depan dan belakang mobil.
Apa saja yang termasuk bagian kontol utama kendaraan?
Bagian ini terdiri dari kemudi, pedal gas, pedal rem, dan kopling. Pastikan semua bagiannya dapat berfungsi dengan sangat baik dan tidak ada satupun yang macet.
Sebaiknya berikan juga perhatian dan perawatan ekstra pada setiap bagian, khususnya saat musim hujan. Hal ini sangat dianjurkan agar bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk dari kecelakaan.
Sudah mengecek semua bagian kendaraan Anda? Apakah ada yang harus diperbaiki? Kalau ya, sebaiknya segera bawa ke bengkel dan jangan ditunda lagi!
- Periksa Kondisi Semua Ban
- Periksa Semua Lampu
- Periksa Kontrol Utama
Kebanyakan orang menyepelekan hal-hal di atas hingga akhirnya terjadi kecelakaan. Bukan hanya itu, ada juga yang terlalu “sayang” membawa kendaraan ke bengkel jika belum benar-benar rusak.
Padahal, coba bayangkan jika kendaraan dibiarkan dengan kondisi yang apa adanya. Apa yang terjadi? Mungkin bisa jadi mogok, namun yang selanjutnya adalah mesin tidak berfungsi dengan baik dan akhirnya kecelakaan.
Kalau sudah begini, biaya yang harus dikeluarkan pun tentu akan jauh lebih besar daripada membawa kendaraan ke bengkel. Rugi ‘kan?
Nah, jika sudah memeriksa semua bagian mobil dan tidak ada yang bermasalah, Anda juga harus:
#2: Perhatikan Aturan Berkendara saat Hujan!
Semua orang tentu sudah tahu kalau berkendara saat hujan membutuhkan kehati-hatian ekstra. Meskipun demikian, masih ada orang yang berpikir kalau hati-hati itu berarti “tidak ngebut” dan “waspada memerhatikan sekitar”.
Kalau Anda juga masih berpikir demikian, berarti Anda belum memahami apa yang dimaksud dengan “berhati-hati berkendara saat hujan”.
Beberapa cara di bawah ini memang terkesan sederhana, namun dapat menyelamatkan nyawa Anda dan keluarga ketika berada di jalan raya saat hujan. Langsung saja, perhatikan dan lakukan beberapa hal di bawah ini:
Bagaimana maksudnya?
Perlu Anda ketahui bahwa hujan yang baru saja turun membuat jalanan menjadi sangat licin. Tingkat kelicinannya pun berbeda dengan jalan yang sudah lama basah karena hujan.
Ini disebabkan oleh jalanan yang tadinya tidak basah, menjadi basah. Selain itu, ini juga disebabkan oleh lumpur dan minyak yang tadinya sudah mengering, akhirnya terkena air hujan. Hal ini membuat lapisan jalan menjadi sangat licin.
Akibatnya…
Anda akan kesulitan mengontrol mobil dan hal ini biasanya terjadi sekitar 30 menit pertama terhitung sejak hujan mulai turun. Oleh karena itu, pada waktu ini Anda harus lebih waspada dan melaju sangat hati-hati.
Mengurangi kecepatan mobil ketika berkendara saat hujan adalah hal yang wajib dilakukan. Saat hujan jalanan bukan hanya licin karena air, namun bisa juga licin karena air yang bercampur dengan oli yang berceceran.
Kalau hal tersebut terjadi, maka bisa saja ban mobil Anda tergelincir atau slip. Supaya hal itu tidak terjadi, kemudikanlah mobil dengan kecepatan rendah.
Apa pengaruhnya?
Mobil yang melaju dengan kecepatan rendah akan membuat alur ban bersentuhan langsung dengan aspal. Ini tentunya akan membuat daya cengkram ban menjadi sangat baik.
Ketika hujan turun dengan cukup deras, maka kondisi jalanan pun menjadi tidak jelas. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menyalakan lampu depan dan belakang mobil ketika berkendara.
Tidak hanya saat hujan deras, Anda juga perlu menyalakan lampu mobil meski hujan hanya rintik-rintik.
Menyalakan lampu mobil saat hujan dapat berguna untuk Anda dan juga pengendara lainnya. Khusus untuk Anda, tentunya jadi dapat melihat kondisi jalan yang ada di depan.
Kemudian untuk pengendara lain, tentunya dapat melihat bahwa kendaraan Anda sedang melaju, sehingga akan terhindar dari kecelakaan.
Apabila mobil Anda dilengkapi dengan day time running lights, maka harus dinyalakan. Ini dapat membantu pengendara yang ada di belakang dapat melihat Anda dengan baik, sehingga akan terhindar dari kejadian tabrak belakang.
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, Anda sangat disarankan untuk menyalakan lampu utama (day time).
Satu hal yang perlu diingat!
Jangan pernah menggunakan lampu hazard ketika hujan. Apa alasannya?
Penggunaan lampu hazard malah akan membuat pengendara yang ada di belakang Anda menjadi kesulitan dan terganggu. Lampu ini malah akan membuat pengendara lain menjadi tidak peka saat Anda memperlambat laju kendaraan.
Bukan hanya itu…
Penggunaan lampu hazard juga akan membuat pengendara yang ada di belakang menjadi tidak tahu ketika Anda akan berbelok arah.
Jangan terlalu berada dekat dengan kendaraan lainnya!
Sebisa mungkin Anda harus menyesuaikan jarak aman berkendara saat hujan turun. Kondisi jalan yang licin membuat kendaraan membutuhkan jarak ketika harus mengerem.
Jarak yang dibutuhkannya pun dapat dikatakan sedikit lebih jauh jika dibandingkan mengerem ketika jalanan kering.
Perhitungannya begini:
Jarak aman saat cuaca normal adalah sekitar 2 detik dari kendaraan yang ada di depannya. Nah, kalau hujan, buat jaraknya menjadi lebih jauh, yaitu sekitar 4 detik dari kendaraan yang ada di depan,
Bukan hanya membutuhkan waktu untuk mengerem, terkadang pandangan kita sebagai pengendara pun kurang jelas. Kondisi ini membuat kita tidak siap untuk mengerem dadakan.
Manfaat lainnya adalah bisa menghindari cipratan dari mobil yang ada di depan Anda.
Saat hujan turun, lubang di jalan pun tidak terlihat. Anda setuju?
Lubang kecil atau besar pun tidak akan terlihat jika sudah tertutup oleh genangan air. Kalau lubangnya tidak terlalu dalam, mungkin tidak akan terlalu bahaya.
Namun bagaimana jika lubang di balik genangan air itu sangat besar?
Kalau lubangnya besar, mobil Anda pun bisa saja terperosok di dalamnya. Kalau sudah begini, akan sangat merepotkan, bukan?
Tentu perjalanan Anda pun akan sangat terganggu dan membuat jalanan menjadi macet.
Kemungkinan terjadinya slip atau tergelincir saat hujan adalah hal yang sangat wajar, meskipun Anda sudah berkendara dengan sangat hati-hati.
Tak jarang seorang pengemudi merasa panik ketika mengalami slip. Biasanya apa yang Anda lakukan?
Perlu diingat!
Jangan pernah sekalipun langsung menginjak rem sampai habis ketika terjadinya slip. Apalagi jika mobil Anda dilengkapi dengan Anti-lock Braking System (ABS).
Ini yang harus Anda lakukan:
Jangan panik dan tekan pedal rem dengan pasti sambil mengarahkan kemudi sesuai dengan arah slip. Mudah, ‘kan?
- Waspada Saat 30 Menit Pertama
- Jangan Ngebut!
- Nyalakan Lampu Mobil
- Jangan Gunakan Lampu Hazard!
- Jaga Jarak Aman Berkendara
- Hati-Hati dengan Genangan Air!
- Kuasai Mengatasi Slip
#3: Wajib Berhenti Jika Hujan Terlalu Deras!
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah jangan melanjutkan perjalanan jika hujan turun terlalu deras. Meskipun semua cara di atas sudah dilakukan, memaksakan untuk melanjutkan perjalanan saat hujan deras adalah langkah yang salah.
Ketika hujan turun sangat deras, menyalakan lampu pun terkadang membuat pandangan kita menjadi tetap tidak fokus. Ketika wiper sudah tidak bisa menjaga kaca mobil kembali jernih, apa yang harus dilakukan?
Wajib menepi!
Jangan paksakan untuk melanjutkan perjalanan karena ini akan sangat berbahaya bagi Anda dan juga orang lain.
Tidak ada salahnya untuk menepi sejenak sambal menunggu hujan reda dan kondisi jalan jadi membaik. Oh ya, jangan menepi di bawah pohon karena hal ini juga sangat berbahaya.
Kenapa?
Ketika hujan turun sangat deras, biasanya disertai juga dengan angin yang kencang. Tak jarang banyak ranting atau pohon tumbang saat kondisi seperti ini.
Coba bayangkan kalau Anda sedang menepi di bawah pohon dan ternyata tumbang. Sangat berbahaya bukan? Niatnya menghindari bahaya, malah terkena bahaya.
Lalu, di mana tempat yang tepat untuk menepi?
Anda bisa memilih menepi di restoran dan café. Kedua tempat ini memungkinkan Anda untuk bersantai sejenak dan keluar dari mobil. Jika terjadi apa-apa dengan mobil, tentunya sangat aman, bukan?
Tempat pilihan lainnya adalah pom bensin atau area peristirahatan terdekat.
Kalau memang terpaksa menepi di tepi jalan, usahakan untuk menyalakan lampu hazard untuk memberi tahu pengendara lain bahwa Anda sedang menepi.
Tidak perlu menunggu sampai hujan benar-benar reda. Anda bisa kembali melanjutkan perjalanaan ketika kondisi cuaca sudah mulai membaik.
Solusi Mobil Mogok Terkena Banjir Saat Hujan
Tak jarang kondisi jalanan saat hujan sangatlah macet. Hal ini nampaknya sudah umum terjadi di berbagai ruas jalan, terlebih lagi jika hujan turun cukup deras.
Saat hujan turun dengan deras, biasanya terjadi banjir di beberapa tempat. Memang bukan banjir yang deras, namun cukup tinggi untuk ukuran kendaraan.
Kalau ini terjadi, tak jarang kendaraan, baik mobil maupun motor menjadi mogok. Hal ini disebabkan oleh air yang masuk ke dalam saluran pembuangan gas.
Apa yang Anda lakukan?
Kalau jawabannya langsung menghidupkan mesin, tentu salah besar!
Apabila mobil atau motor Anda mogok karena terjebak banjir di jalan, jangan pernah langsung menyalakan mesinnya. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah turun dan mendorong kendaraan ke tempat yang aman.
Kenapa tidak boleh langsung menyalakan mesin?
Ketika air sudah berada di saluran pembuangan gas dan Anda langsung menyalakan mesinnya, sangat dikhawatirkan sistem pengapian kendaraan mengalami korsleting. Akibat buruknya, kendaraan Anda akan terbakar di tempat.
Nah, itu dia berbagai hal yang harus disiapkan dan diperhatikan ketika berkendara saat turun hujan. Pada intinya, jangan pernah sepelekan hal kecil agar keselamatan Anda terjaga dan selamat sampai tujuan.
Dengan menerapkan semua hal yang telah diulas di atas, dapat dipastikan bahwa Anda akan aman berkendara saat hujan.
Ketika kita bisa meminimalisir kecelakaan, maka kita pun akan membuat semua anggota keluarga menjadi tenang.
Ingin melindungi keluarga, teman, dan orang terkasih lainnya saat mereka berkendara di waktu hujan? Mudah. Sebarkan/share saja artikel ini di media sosial Anda!
Semakin banyak yang membaca, semakin banyak juga yang akan selamat saat berkendara.