Ujian Akhir Semester atau UAS semakin dekat, pasalnya saat ini sedang memasuki masa-masa akhir semester gasal. Tentunya para siswa sebentar lagi bakal menghadapi apa yang biasa disebut dengan UAS.
Kebanyakan siswa merasa Ujian Akhir Semester ini sebagai sesuatu yang hanya sekedar formalitas belaka bagi mereka. Bahkan tak jarang banyak siswa yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan nilai yang memuaskan. Hal ini tentu memprihatinkan. Sebenarnya bisa kok mendapat nilai yang baik tanpa menyontek. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar bisa sukses UAS dengan jujur. Apa saja itu? Simak artikel ini baik-baik ya!
1. Jangan berorientasi pada nilai semata!
Bukan hal yang tabu di dunia pendidikan Indonesia bahwa kebanyakan siswa hanya mengejar nilai daripada ilmu. Entah salah sistem pendidikannya, atau tuntutan dari guru maupun orang tua yang membuat banyak siswa menjadi seperti itu. Di Indonesia, banyak guru dan orang tua siswa yang hanya melihat hasil daripada menghargai sebuah proses, hal itu yang agaknya membuat siswa lebih banyak berlomba-lomba mendapat nilai setinggi-tingginya tanpa memperhatikan perilakunya.
Hal inilah yang perlu kamu ubah, jangan lagi menempatkan nilai di atas segalanya. Kembalilah meraba dirimu sendiri, apa tujuanmu bersekolah? Untuk mencari ilmu atau mencari nilai? Luruskan niatmu bersekolah karena sesungguhnya sekolah bukan hanya untuk mengejar nilai semata, tetapi bagaimana kamu mampu memahami materi sehingga kelak ketika lulus, ilmumu akan berguna dan tentunya bermanfaat bagi sesama.
2. UAS sebagai suatu momok yang menakutkan? Salah besar!
Ujian sering dijadikan sebagai suatu hal yang amat menakutkan bagi kebanyakan siswa di Indonesia. Hal ini tentu tidak benar dan patut diluruskan karena sebenarnya ujian tidak lebih sebagai suatu hal lumrah di dalam suatu proses belajar. Dengan adanya Ulangan Akhir Semester kamu malah bisa tahu apa potensi dan kelemahan dirimu. So, jangan sampai UAS malah menjadi momok dalam studimu ya!
3. UAS bukanlah sebuah alat untuk mengukur kepintaran seseorang
Kepintaran seseorang tidak bisa diukur hanya dengan UAS. Oleh karena itu, jangan sampai berkecil hati dan minder apalagi sampai menyontek di dalam Ulangan Akhir Semester. Karena sesungguhnya UAS bertujuan untuk mengukur seberapa jauh penguasaanmu terhadap materi pelajaran yang telah diajarkan selama satu semester bukan mengukur kepintaranmu sob.
4. Nyontek bisa memudahkanmu menggapai cita-cita? Kamu terlalu naif
Mengapa bisa demikian? Meskipun nilaimu bagus dengan jalan menyontek di ulangan harian ataupun UAS maka di saat ujian yang amat menentukan, misalnya SBMPTN akan membuatmu kelabakan karena dulunya kamu sering menyontek. Sementara di SBMPTN kamu tidak akan bisa menyontek karena seleksinya sangat ketat!
Di saat itulah kamu baru sadar betapa pentingnya kejujuran dalam setiap ujian baik ulangan harian maupun UAS. Sebelum semuanya terlambat, ubah kebiasaan burukmu untuk tidak lagi menyontek! Ingin masa depanmu cerah bukan?
5. Bukan hanya materi yang patut kamu kuasai
Selain materi yang harus kamu kuasai, penguasaan mental juga sesuatu yang amat menentukan keberhasilanmu dalam menghadapi UAS. Mentalah yang akan menguji seberapa besar komitmenmu untuk jujur dalam mengerjakan Ujian Akhir Semester.
Terkadang nuranimu berkata menyontek itu salah tetapi di lain sisi tindakanmu sering melawan nuranimu sendiri. Dengan penguasaan diri yang baik tentu akan membuatmu tak terjerumus dalam perbuatan tak terpuji itu.
6. Dan yang terpenting adalah senantiasa percaya pada kemampuanmu sendiri
Tekadmu untuk sukses Ulangan Akhir Semester akan jauh dari angan jika kamu tak memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Terkadang hal itu juga merupakan penyebab kamu melakukan hal yang tak sepatutnya dilakukan seperti menyontek saat ujian.
Tanamkan dalam benakmu bahwa kamu pasti bisa mengerjakan UAS tanpa harus menyontek. Dengan kepercayaan diri yang tinggi diiringi usaha dan doa tentu sukses dalam UAS tak hanya sekadar mimpi belaka.
Jadilah siswa yang jujur untuk kemajuan Indonesia! Siap?