Olimpiade TIK mungkin sedikit terdengar asing sebagai event lomba dalam bidang Akademik. Olimpiade yang digagas oleh Dinas Pendidikan Kota ini terbagi kedalam dua lomba yaitu Mine Craft dan Robotic. Untuk level SMP/MTs keduanya belum pernah diadakan di Probolinggo. Bekerja sama dengan tim MGMP Kota Probolinggo, lomba dilaksanakan untuk menjaring minat dan bakat siswa di bidang IT.
Lomba terlaksana dalam 2 waktu dan 2 tempat yang berbeda. Sebagai pembuka, pada hari pertama adalah lomba Mine Craft tanggal 30 Oktober di SMPN 5 yang kemudian dilanjut Robotic yang dilaksanakan di SMPN 9 Kota Probolinggo. Peserta merupakan perwakilan dari SMP/MTs Negeri dan Swasta dengan batasan tertentu. Untuk Mine Craft, panitia membatasi maksimal 6 siswa dari tiap sekolah sedangkan Robotic, sekolah wajib mengeluarkan 2 tim yang masing-masing timnya berjumlah 2 orang sebagai perwakilan. Peserta yang mengikuti lomba merupakan siswa yang berminat di bidangnya dan sebelumnya diseleksi oleh pihak sekolah.
Untuk meningkatkan standart mutu perlombaan, untuk loma mine craft panitia langsung mendatangkan 3 juri dati ITS sedangkan untuk lomba Robotic adalah lulusan di bidang IT yang berkompeten di bidangnya. Bahkan salah satu juri Mine Craft merupakan Kaprodi TI dari ITS dan sisanya adalah mahasiswa jurusan TI . Penilaian terbagi dalam 3 kategori yaitu tingkat kerumitan, desain dan konten.
Sebelumnya guru pembimbing mengikuti pelatihan satu bulan sebelum penyelenggaraan olimpiade. Pelatihan ini berisi tentang bagaimana mengoperasikan aplikasi untuk membuat Mine Craft dan pembuatan robot dengan narasumber dari ITS. Setelah melakukan pelatihan, selanjutnya bisa ditularkan kepada siswa. Terkait materi bimbingan yang diberikan, ketua pelaksana, Pak Mahfud dari SMPN 4 memberikan tanggapannya. “ Murid-murid itu sekarang sudah canggih, malah lebih canggih dari gurunya, jadi tanpa dibimbingpun sebetulnya mereka sudah mampu,” terang Pak Mahfud.
Kedua Olimpiade akhirnya dimenangkan oleh perwakilan dari SMPN 5. Juara 1 atas nama Virgiawan Abimanyu di Mine Craft dan Pasangan Satrio Cahya Lingga Kusuma dan Rangga Abdwi Rahman di Robotika.
Sebagai Olimpiade TIK pertama di Kota Probolinggo, hal ini menjadi langkah penting bagi Pemerintah Kota terutama Dinas Pendidikan. Ketua Pelaksana berharap agar Probolinggo menjadi contoh dan pembaharu, sehingga memacu kota lain untuk mengadakan event yang sama.