Mencari tahu informasi yang berkenaan dengan tanah, mengenai bahan - bahan yang menyusun hingga terbentuk tanah. Tanah bagian daratan bumi yang mana di bagian permukaan bumi dan dapat dipergunakan untuk keperluan pertanian, perkebunan, dan pembuatan bahan bangunan. Sering kali dalam kehidupan kita sehari - hari mendengar mengenai istilah tanah dan lahan dan pada umumnya kedua istilah tersebut diartikan sama. Padahal antara tanah dan lahan itu memiliki pengertian yang tidak sama. Lahan yaitu suatu wilayah atau lokasi tanah dipermukaan bumi untuk keperluan tertentu sedangkan tanah yaitu benda atau material yang terdapat pada lahan tersebut. Dengan demikian sekarang kita jangan salah lagi dalam memahami mengenai pengerti dari lahan dan tanah dalam kehidupan sehari - hari.
Tanah dalam bidang pertanian dapat diartikan sebagai suatu media tempat tumbuh bagi tanaman yang hidup di daratan. Bagi tanaman tanah merupakan tempat untuk mencari bahan makanan atau nutrisi yang mana dapat membuat tanaman tumbuh dan menghasilkan buah. Tanaman memanfaatkan bahan - bahan mineral tertentu yang terdapat di tanah. Antara jenis tanah yang satu dengan jenis tanah yang lainnya biasanya memiliki jenis tumbuhan yang berbeda. Hal ini dikarenakan tidak semua tanaman cocok tumbuh pada satu jenis tanah tersebut. Ketidak cocokan ini tergantung pada zat hara atau unsur mineral yang terkandung di dalam tanah tersebut dan dibutuhkan oleh tanaman yang bersangkutan. Tentunya hal ini juga memberikan pengaruh dalam bidang pertanian bahwa harus benar - benar mengetahui dan memahami mengenai jenis tanah yang bagaimana cocok bagi jenis tanaman yang bagaimana pula.
Tanah ini tersusun dari berbagai material yang berbeda - beda baik material organik maupun material anorganik yang mana meterial tersebut satu sama lain bercampur menjadi satu dan berlangsung secara alami di alam. Di alam bahan campuran dari terbentuknya tanah berasal dari hasil pelapukan bebatuan yang bercampur dengan bahan - bahan lainnya. Bahan - bahan penyusun utama sehingga terbentuknya tanah terdiri dari empat komponen utama yaitu mineral, bahan organik, udara, dan air. Di alam ini tanah memiliki jenis yang bermacam - macam yang mana antara jenis tanah yang satu dengan jenis tanah yang lain memiliki kandungan kadar dari bahan - bahan penyusun tanah yang berbeda - beda.
Tanah juga terdiri dari berlapis - lapis dan disetiap lapisan tanah ini memiliki takaran kandungan bahan penyusun yang berbeda pula.Pada lapisan tanah bagian bawah memiliki kandungan komposisi bahan penyusun yang tidak sama dengan konposisi pada tanah bagian atasnya. Lapisan tanah bagian bawah memiliki kandungan bahan organik yang reltif lebih sedikit, agak mampat, dan pada bagian tanah ini memiliki kandugan pori - pori yang lebih banyak. Pada tanah bagian bawah memiliki persentase kandungan bahan mineral dari air lebih besar sedang kandungan bahan organik dan udara relatif lebih kecil.
Kebanyakan bahan mineral yang menjadi penyusun tanah berasal dari hasil pelapukan batuan. Karena jenis batuan yang bermacam - macam dan kandugan mineral dari batuan tersebut bermacam - macam pula, hal inilah yang menjadi penyebah kandungan mineral pada tanah juga bermacam - macam. Perbedaan kandugan mineral pada tanah ini memperlihatkan bahwasanya komponen penyusun tanah berasal dari hasil pelapukan batuan sehingga kandungannya menyesuaikan dengan kandungan mineral yang dimiliki oleh batuan induknya atau batuan yang mengalami pelapukan tersebut. Karena proses pelapukan juga tidak berlangsung dalam waktu yang sedikit maka dapat diambil informasi bahwa tanah di alam yang dapat kita amati sekarang ini proses terbentuknya juga memerlukan waktu yang lama.
Jenis batuan yang berada pada suatu tempat juga ikut mempengaruhi kesuburan dari tanah di sekitar batuan tersebut. Daerah yang banyak terdapat bebatuan vulkanik pada umumnya tanahnya mengandung unsur hara yang diperlukan bagi tanaman sehingga subur dan cocok untuk bercocok tanam. Batuan vulkanik ini umumnya tersusun dari bahan mineral yang banyak mengandung unsur hara. Batuan jenis ini biasanya banyak dijumpai pada suatu tempat yang mana tempat tersebut terdapat gunung api. Dengan demikian banyak dijupai kalau di daerah tersebut dekat denga gunung api maka tanah yang terdapat pada daerah tersebut banyak dan cocok untuk dipergunakan bercocok tanam. Sedangkan pada daerah yang banyak terdapat bebatuan jenis endapan ( terutama batuan endapan tua ), dan jenis batuan metamorf biasanya mengandung mineral yang rendah kandugan unsur haranya. Dengan kandungan unsur hara yang rendah tentunya mengakibatkan tanah di daerah tersebut menjadi kurang begitu subur.
Bahan mineral yang terkandung di dalam tanah memili ukuran atau takaran yang berbeda - beda. Diantara mineral penyusun tanah yaitu pasir, debu, tanah liat, kerikil, kerakal, dan batu. Mineral yang menyusun tanah ini dapat digolongkan menjadi mineral primer dan mineral sekunder. Mineral primer merupakan bahan mineral yang mana asalnya bersumber langsung dari batuan induk yang mengalami proses pelapukan. Bahan mineral termasuk ke dalam mineral primer yaitu contohnya kwarsa, kalsit, dolomit, felspar, amfibole, olivine, leusit, dan apatit. Bahan mineral sekunder merupakan suatu bahan mineral yang terbentuk ketika dalam proses pembentukan tanah. Contoh dari bahan mineral sekunder diantaranya kaolinit, haloisit, montmorilonit, dan gibsit. Pada umumnya bahan - bahan mineral ini tedapat dalam bentuk fraksi liat.
Tanah pada bagian permukaan tersusun oleh bahan mineral organik yang jumlahnya tidak terlalu banyak sekitar tiga sampai lima persen saja. Akan tetapi meskipun sedikit kandungan bahan organiknya bagian ini memiliki pengaruh yang besar terhadap sifat - sifat yang dimiliki oleh tanah. Bahan - bahan organik memiliki pengaruh terhadap sifat tanah dan berakibat pada tanaman diantaranya [a] sebagai granulator atau untuk memperbaiki struktur tanah; [b] sebagai sumber unsur hara misalnya N, P, S; [c] menambah kemampuan tanah untuk menahan air; [d] menambah kemampuan tanah untuk menahan unsur hara; [e] sumber energi bagi organisme yang mendapatkan nutrisi dari tanah tersebut.
Sebagian besar macam - macah dari baham mineral penyusun taanah yang terdapat di bumi ini telah kita ketahui dengan demikian kita akan berusaha untuk memanfaat semaksimal mungkin mengenai hal - hal yang dapat diambil manfaatnya dari tanah tersebut. Ketika kita sudah mengetahui bagian - bagian tanah atau jenis - jenis tanah yang bagaiman yang dapat dimanfaatkan tentukan kita tidak akan kesulitan untu memanfaatkan tanah tersebut. Selain itu bahan mineral apa saja yang terkandung pada tanah juga telah diketahui makan kita dapat memilih atau menentukan bahan mineral dari tanah jenis apa yang bisa dimanfaatkan sehingga apa yang kita kerjakan menjadi lebih berhasil.
Tulisan ini memang jauh dari lengkap, dengan demikian untuk menambah kelengkapan informasi yang diperlukan tentunya dapat memadukan isi dari tulisan pada artikel ini dengan informasi dari dari sumber yang lain tentunya masih relevan. Sekian sekelumit tulisan mengenai Cari Tahu Mengenai Bahan Penyusun Tanah semoga dapat menjadikan manfaat.