Selama ini, santan kelapa merupakan salah satu bahan makanan yang dianggap bisa memicu berbagai penyakit serius, seperti meningkatkan kolesterol dan penyakit jantung. Pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar, tapi gak sepenuhnya salah juga.
Faktanya, santan murni sama sekali tidak mengandung kolesterol meski memiliki lemak jenuh yang tinggi. Keduanya adalah hal yang berbeda. Risiko kolesterol baru didapat kalau santan dipadukan dengan bahan makanan lain yang mengandung kolesterol, misalnya daging, telur, dan jeroan.
Ditambah lagi makanan tersebut dikonsumsi bersama dengan karbohidrat tinggi seperti nasi. Selain memicu kolesterol, hal itu juga bisa menyebabkan obesitas. Jika dikonsumsi dalam takaran yang wajar, ternyata santan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya tujuh poin berikut ini.
1. Menjadi sumber lemak yang baik
Santan memiliki tingkat lemak jenuh yang tinggi, tapi jenisnya gak berbahaya karena termasuk trigliserida rantai pendek hingga sedang, bukan trigliserida rantai panjang. Jenis ini berbentuk molekul yang sederhana, sehingga mudah larut dalam air.
Lemak ini juga lebih cepat menghasilkan energi dan mempercepat metabolisme, karena perpindahan dari usus kecil menuju hati lebih mudah. Jadi hanya sedikit residu lemak yang terbentuk atau menumpuk di jaringan lemak. Di samping itu, santan mengandung asam lauric yang lebih mirip lemak baik dalam ASI, bukan lemak jahat pada daging.
2. Menurunkan kadar kolesterol
Kadar LDL atau kolesterol baik dalam tubuh bisa meningkat jika mengkonsumsi santan dengan takaran yang pas. Hal ini sesuai dengan rekomendasi National Heart Foundation dan American Heart Association, yang menyebutkan baiknya santan dikonsumsi tak lebih dari seperempat hingga setengah cangkir sehari. Lebih baik lagi jika santan dikombinasikan dengan bahan-bahan seperti sayuran, ayam, serta tofu.
3. Terdapat vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh
Berbagai jenis vitamin mineral penting juga terdapat pada santan. Di antaranya kaya zat besi, magnesium, pospor, potassiun, tembaga, selenium, seng, dan folat. Terdapat pula vitamin A, D, E, K, dan B16 juga bisa ditemukan. Selebihnya, satan mengandung thiamin, niacin, kolin, asam pantothenic, dan kalsium.
4. Mencegah penuaan karena kaya antioksidan
Zat antioksidan dipercaya mampu mencegah penuaan dan menangkal radikal bebas. Di samping itu, santan juga mengandung asam yang terbukti bisa membunuh tiga organisme aterogenik utama, yakni penyebab pembentukan plak pada arteri dan pemicu penyakit jantung.
5. Upaya menjaga kekebalan tubuh
Salah satu manfaat santan yang bisa kita dapat adalah kandungan vitamin C yang tinggi. Seperti kita tahu, vitamin C bisa membantu menjaga daya tahan tubuh dari penyakit. Selain itu asam laurat, antimikroba, dan asam kaprat yang terdapat dalam santan berfungsi sebagai antibakteri, antifungi, dan antivirus.
Berbagai kandungan tersebut juga mampu menjaga sistem kekebalan tubuh dari serangan berbagai bakteri dan virus berbahaya, seperti influenza hingga herpes.
6. Memelihara keindahan rambut
Santan juga bisa jadi alternatif untuk merawat rambut yang tidak sehat, seperti rambut kering, rambut rontok, mengatasi ketombe, mempercepat penumbuhan rambut, dan menutrisi kulit kepala. Caranya dengan membalurkan santan ke rambut hingga merata ke kulit kepala sambil dipijat perlahan.
Selanjutnya bilas lalu cuci rambut menggunakan sampo seperti biasa. Untuk kamu yang punya masalah dengan rambut mengembang, bisa juga diatasi dengan masker campuran santan dan lemon.
7. Menjaga kesehatan kulit wajah
Karena berkhasiat sebagai pelembab alami, santan baik untuk menjaga kesehatan kulit wajah. Mulai dari mencegah timbulnya garis halus di wajah, mencegah kekeringan, mengencangkan, hingga mencerahkan kulit.
Santan juga bisa berfunsgis sebagai makeup remover yang ampuh, lho! Caranya campurkan minyak kelapa dan santan dengan perbandingan 1:2, tuang atau celup kapas ke campuran tersebut, lalu usapkan pada wajah.