Semua guru pasti berkeinginan untuk sukses dalam mengajar. Menjalankan proses belajar dan mengajar dengan lancar tanpa hambatan maupun gangguan. Tetapi kenyataannya, keinginan guru tersebut sering berbeda dengan kenyataan yang dihadapi. Tidak semua guru yang berhasil menjalankan pembelajaran dengan lancar. Banyak guru yang mengeluh, pembelajaran yang dijalankannya tidak berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Banyak hambatan atau gangguan terhadap kelancaran pembelajaran. Hambatan ini dikatakan sebagai hambatan yang sudah klasik.Keluhan seorang guru umumnya berasal dari sikap dan tingkah laku siswa selama pembelajaran berlangsung.
Ada beberapa sikap dan tingkah laku siswa yang berpotensi untuk menghambat jalannya pembelajaran:
a. tidak siap menerima pelajaran dari,
b. tidak bisa memusatkan perhatian pada pelajaran,
c. suka mengganggu teman sedang belajar,
d. sering mengantuk saat belajar
e. sering minta izin meninggalkan kelas.
Jadi, alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah:
1. Mengecek kesiapan siswa
Sebelum memulai pembelajaran yang penting dilakukan adalah mengecek kesiapan siswa. Apakah kelengkapan belajar siswa sudah lengkap? seperti alat tulis atau alat lainnya yang dibutuhkan dalam belajar. Ini untuk mencegah agar siswa tidak meminjam peralatan belajar kepada temannya atau minta izin keluar kelas yang akan mengganggu konsentrasi belajar siswa lainnya.
2. Menanyakan kondisi kesehatan siswa
Kondisi kesehatan siswa perlu juga dipertanyakan sebelum memulai pembelajaran. Apakah ada siswa yang kurang sehat atau mengalami gangguan kesehatan. Jika ada sebaiknya izinkan siswa untuk beristirahat dulu di ruang lainnya atau di ruang UKS. Siswa tidak mungkin berkonsentrasi belajar dalam kondisi yang kurang sehat.
3. Mengatur tempat duduk siswa
Tempat duduk siswa diatur sedemikian rupa, tidak terlalu berdekatan antara satu dengan lainnya, siswa duduk tidak berpasangan, tidak terlalu dekat ke dinding bagian belakang, dan lain sebagainya. Ini bertujuan untuk menghindari agar siswa tidak mengobrol atau mengganggu temannya selama belajar.
4. Memberi izin
Bila di tengah pembelajaran berlangsung, ada siswa yang mengantuk karena kurang tidur atau tidak sarapan. Sebaiknya guru menyarankan untuk mencuci muka terlebih dulu. Atau menggerakkan tubuh di luar kelas sambil berjemur di bawah sinar matahari.
5. Mengatur siswa yang minta izin keluar kelas
Yang tidak kalah penting dalam mengatasi hambatan atau gangguan dalam pembelajaran adalah mengatur siswa dalam minta izin meninggalkan kelas. Perlu konsistensi terhadap perizinan. Jika tidak demikian, jangan-jangan siswa mau minta izin semuanya. Yang tinggal di kelas hanya gurunya saja.