Momen Idul Adha selalu identik dengan hidangan serba daging, mulai dari sate, tongseng, gulai, rendang dan sebagainya. Gak heran kalau makanan tersebut menjadi favorit banyak orang. Namun perlu diperhatikan juga batas konsumsi berdasarkan usia, berat badan dan kondisi kesehatan. Di balik kelezatannya, mengonsumsi daging secara berlebihan gak baik lho!
Apalagi bagi mereka yang memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Kamu pun mungkin akan berpikir dua kali, karena khawatir kalau kolesterol meningkat. Nah, untuk mengakalinya, buah-buahan di bawah ini bisa menjadi penyeimbang setelah makan olahan daging sapi ataupun kambing.
1. Semangka
Semangka umumnya dikonsumsi ketika cuaca terik. Selain menyegarkan buah ini juga kaya vitamin. Sebuah studi dari Florida State University menyatakan bahwa kandungan kalium, likopen dan asam amino pada buah semangka mampu menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol jahat dalam tubuh. Buah semangka bisa kamu konsumsi langsung atau dijadikan minuman seperti jus.
2. Jeruk nipis
Jeruk nipis memiliki zat flavonoid yang dikenal sebagai flavones plymethoylated dan antioksidan yang mampu mengontrol produksi kolesterol dalam darah. Setelah menyantap olahan daging, dampingi dengan minuman dari perasan jeruk nipis. Atau bisa pula irisan jeruk nipis yang diseduh dengan air panas.
3. Almond
Selain mengandung omega 3 yang baik untuk otak, kacang almond dan walnuts mampu menurunkan kolesterol jahat sebanyak 3-19 persen lebih tinggi. Lemak tak jenuh dalam almond mencegah LDL (Low Density Lipoprotein) teroksidasi. Selain almond kamu bisa menggantinya dengan kacang tanah atau kedelai. Namun, perlu diperhatikan pengolahannya. Hindari kacang yang diolah dengan cara digoreng. Alangkah lebih baiknya jika direbus.
4. Pisang
Dalam satu buah pisang mengandung satu persen kalsium, delapan persen magnesium, dan 12 persen potasium yang fungsinya untuk menyeimbangkan tekanan darah tinggi dan kolesterol setelah makan daging. dikenal sebagai sumber kalium yang fungsinya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Buah ini bisa kamu santap baik secara langsung atau diolah sebagai dessert.
5. Mentimun
Hidangan sate kambing umumnya akan didampingi lalapan acar mentimun, irisan kubis mentah ataupun tomat. Hal ini bukan tanpa alasan. Karena makanan tersebut justru menjadi penetralisir. Menurut Ari Parikesit, salah seorang Founder dan CEO Kelana Rasa Culinary mengatakan bahwa, daging kambing memiliki unsur panas, sehingga sebaiknya diseimbangkan dengan yang dingin. Nah, mentimun salah satunya.
Banyak penelitian mengungkapkan bahwa senyawa sterol dalam mentimun dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Sedangkan kalium, magnesium dan serat mampu mengatur tekanan darah.
Selain mengonsumsi mentimun dalam bentuk lalapan, kamu bisa membuatnya menjadi minuman seperti es mentimun. Caranya dengan mencampur air dengan mentimun serut yang diberi perasan jeruk nipis dan madu. Dijamin nikmat deh!
6. Strawberry
Buah dan sayur dikenal mengandung serat yang dibutuhkan tubuh. Sebuah penelitian dari Erlund, et al kepada 72 orang yang memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskuler menunjukkan bahwa asupan dua porsi buah berry perhari, mampu meningkatkan kadar kolesterol baik HDL (High Density Lipoprotein) dan menurunkan tekanan darah sistolik.
Buah-buahan seperti berry, blueberry, anggur atau strawbery mengandung pektin yang mampu mengikat asam empedu, sehingga dapat menurunkan penyerapan lemak dan kolesterol dalam darah. Jika kamu lebih suka mengolah buah tersebut sebagai jus, hindari menambahkan susu atau gula. Agar vitamin dalam buah tidak berkurang, kamu bisa menggantinya dengan madu.
Imbangi asupan serat melalui buah-buahan segar. Dan paling penting, jangan lupa olahraga ya!