Bangsa yang besar adalah bangsa yang tak melupakan sejarahnya...
Memperingati hari kemerdekaaan Indonesia, kita juga tak boleh melupakan sejarah awal berdirinya Bangsa ini.
Oleh karena itu, kita juga harus tahu, Negara-negara ini yang pertama kali mengakui kemerdekaan Bangsa kita.
Kemerdekaan bangsa ini merupakan inti dari sebuah negara untuk bisa berdiri mandiri tanpa ada intervensi negara lain. Melalui kemerdekaan, kebebasan mengelola negara tanpa tekanan turut dinikmati semua elemen bangsa.
Dibelahan dunia manapun, kemerdekaan sebuah negara membutuhkan sebuah pengakuan.
Setelah proklamasi kemerdekaan, dalam sejarah tercatat bahwa negara–negara Timur Tengahlah yang termasuk yang pertama kali mengakui posisi Indonesia sebagai negara merdeka.
Kenyataan ini seperti yang diungkapkan oleh A.H. Nasution berikut ini :
“Karena itu tertjatatlah, bahwa negara-2 Arab jang paling dahulu mengakui RI dan paling dahulu mengirim misi diplomatiknja ke Jogja dan jang paling dahulu memberi bantuan biaja bagi diplomat-2 Indonesia di luar negeri. Mesir, Siria, Irak, Saudi Arabia, Jemen,memelopori pengakuan de jure RI bersama Afghanistan dan Iran Turki mendukung RI. Fakta-2 ini merupakan hasil perdjuangan diplomat-2 revolusi kita. Dan simpati terhadap RI jang tetap luas di negara-2 Timur Tengah merupakan modal perdjuangan kita seterusnja, jang harus terus dibina untuk perdjuangan jang ditentukan oleh UUD ’45 : “ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.
Sementara itu negara Palestina yang kini masih terjajah oleh israel, justru secara de facto mengakui Indonesia sebagai negara yang merdeka jauh sebelum Indonesia menyatakan kemerdekaannya.
Dasar pengakuan terhadap kemerdekaan Republik Indonesia berdasarkan janji-janji yang dikeluarkan oleh Jenderal Kuniaki Koiso, Perdana Menteri Jepang, terhadap kemerdekaan Indonesia.
Pengakuan tersebut kemudian disebarluaskan ke seluruh dunia Islam oleh seorang mufti besar Palestina Syekh Muhammad Amin Al-Husaini.
Sedangkan dalam buku “Indonesia, Islam and Democracy” yang ditulis Azyumardi Azra, disebutkan bahwa pertama kali, kemerdekaan Indonesia diakui dan didukung oleh Mesir dan Arab Saudi.
Abdul Kahar Muzakkir delegasi Indonesia dalam Konferensi Umum Islam tentang “Perkembangan Kondisi Di Palestina” yang berlangsung di Jerusalem pada bulan Desember 1931-Januari 1932. Konferensi ini dikenal dengan nama “Konferensi Bouraq”. Abdul Kahar Muzakkir lulusan Al Azhar Kairo yang kemudian menjadi anggota Panitia Sembilan yang merumuskan Piagam Jakarta cikal bakal dasar negara Indonesia.
Adapun Daftar 10 Negara Tersebut adalah :
1. Palestina (Palestina mengakui kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 6 September 1944, setahun sebelum proklamasi.)
2. Arab Saudi
3. Mesir
4. Lebanon
5. Syiria
6. Irak
7. Iran
8. Yaman
9. Afganistan
10. Turki
Maka sepantasnyalah dari rekam jejak sejarah ini membuat negara Indonesia patut memperhatikan kondisi Timur Tengah.
Seperti halnya kita memperingati hari kemerdekaan, kita juga harus mengingat jasa-jasa bangsa yang telah mendukung Bangsa kita.
Termasuk dalam usaha perjuangan warga negara Palestina merebut kemerdekaannya.
MERDEKA!!!