Gerhana Bulan Total (GBT) mungkin sudah pernah kamu lihat sepanjang hidupmu, tapi ada yang berbeda pada GBT yang akan terjadi di Hari Sabtu, 28 Juli 2018. GBT kali ini begitu spesial karena beberapa hal. Dilansir dari berbagai sumber dan berdasarkan pernyataan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), inilah enam fakta GBT terlama yang akan tampak pada 28 Juli 2018!
1. GBT kali ini akan terjadi pada dini hari sampai subuh
Jam tepatnya adalah pada pukul 01.24-05.19 WIB. Sedangkan fase GBT-nya terjadi pada pukul 02.30-04.13 WIB. Puncak GBT-nya sendiri akan terjadi pada pukul 03.21 WIB. Untuk WIT dan WITA cukup menyesuaikan saja. Dikutip dari antaranews.com, GBT ini akan terjadi lagi pada tahun 2100, menurut Emanuel Sungging, Kepala Bidang Diseminasi LAPAN.
2. Warna GBT kali ini cenderung menyerupai merah darah
Seperti yang pernah terjadi beberapa waktu sebelumnya. Warna kemerahan ini disebabkan karena pembiasan cahaya matahari oleh atmosfer bumi, sehingga warna merah dari cahaya matahari mengenai purnama.
3. Gerhananya akan berlangsung lebih lama daripada umumnya
GBT yang terjadi selama 107 menit (dalam fase totalnya) adalah yang terlama di abad ini, menurut Thomas Djamaludding, Kepala LAPAN. GBT ini berlangsung sedikit lebih lama dari GBT pada 31 Januari 2018 lalu. Gerhana bulan biasa terjadi sekitar 60-70 menit.
4. Disebut sebagai Micro-moon karena jaraknya
Atau bisa juga disebut micro-blood moon. Dianggap mikro karena saat fenomena ini berlangsung, letaknya di dekat posisi apogee (terjauh dari bumi), jarak bumi-bulan bisa mencapai 406 ribu km (yang rata-rata biasanya 384 ribu km). Jika dibandingkan, ukurannya adalah 10 persen dari GBT pada 31 Januari 2018 lalu.
5. Akan terlihat juga hujan meteor yang patut diabadikan
Ini adalah salah satu kenunikan GBT kali ini, berhiaskan hujan meteor Southern Delta Aquaridsdekat rasi Aquarius. Sayangnya kamu perlu mencari tempat yang cukup jauh dari kota untuk bisa mengabadikan fenomena ini melalui kamera, menurut Rhorom Priyatikanto, peneliti dari Pusat Sains Antariksa LAPAN.
6. GBT ini akan ditemani dengan nampaknya Planet Mars dan Saturnus
Meskipun Planet Mars akan terlihat sangat kecil, tapi sinar akan terlihat cukup jelas berwarna merah. Posisi Planet Saturnus di langit cukup dekat dengan GBT saat terjadi.
Catat waktunya baik-baik dan jangan sampai kelewatan ya. Siapkan kamera untuk mengabadikan momen langka yang diprediksi bakal indah ini. Selamat menikmati pemandangan antariksa GBT yang ditemani hujan meteor dan kenampakan planet-planet!