Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!

Digigit nyamuk adalah salah satu hal menyebalkan apalagi jika sedang di tengah aktivitas atau sedang beristirahat. Namun ternyata, nyamuk memilih “mangsanya” berdasarkan sembilan faktor. Berdasarkan penelitian ilmiah, untungnya beberapa faktor kamu disukai nyamuk ini bisa diatasi. Apa saja? Baca selengkapnya di sini!

1. Jika banyak volume karbon dioksida yang kamu keluarkan

alt="Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180702/95aa061141d71b1613d22c422900812b.jpg" style="height:244px; width:400px" />

Semakin “besar” ukuran tubuhmu maka kamu akan semakin banyak menghasilkan karbon dioksida. Jadi coba untuk sebisa mungkin menjalani program untuk memiliki tubuh ideal.

2. Kalau kamu orang bergolongan darah O, hati-hati ya

alt="Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180702/21644dbbf607adfaa23029ce6caf5346.jpg" style="height:219px; width:400px" />

Golongan darah O cenderung bisa mendonorkan darah untuk orang bergolongan darah apapun. Ternyata ini juga disukai oleh semua nyamuk. Hipotesisnya adalah karena karakteristik yang dibawa darah bergolongan O itu sendiri.

3. Adanya asam laktat berlebih

alt="Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180702/a7684136facf05e5fe7429598bfa2f3d.jpg" style="height:145px; width:400px" />

Semakin banyak kamu berolahraga, maka semakin banyak kamu menghasilkan asam laktat. Namun asam laktat ini dikeluarkan bersama keringat. Jadi segeralah basuh dan keringkan dirimu jika berkeringat.

4. Jika kamu suka minum minuman beralkohol

alt="Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180702/c7b398b94980c345ada6a5a4c82f6e10.jpg" style="height:225px; width:400px" />

Darah peminum minuman beralkohol lebih disukai oleh nyamuk daripada yang bukan peminum. Tekstur dan kandungan darah peminum alkohol berbeda dengan darah yang bersih dari alkohol, ini disukai oleh nyamuk.

5. Jika makin sedikit variasi bakteri di kulitmu

alt="Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180702/9318d5ada2aeb52df5cb996c7489ace0.jpg" style="height:200px; width:400px" />

Makin banyak variasi bakteri di kulitmu, nyamuk akan makin gak tertarik. Bukan berarti kamu harus jadi gak peduli kebersihan ya?

6. Jika kamu seorang wanita hamil

alt="Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180702/fa9162b6a88233798233a5e6245afac3.jpg" style="height:267px; width:400px" />

Nyamuk pembawa malaria dua kali lebih tertarik pada wanita hamil daripada wanita yang gak hamil. Metabolisme yang berbeda ini membuat nyamuk semakin tertarik.

7. Jika genmu memang bisa membuat nyamuk tertarik

alt="Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180702/b96b3eb1f3f552522a53d42c030ae525.jpg" style="height:269px; width:400px" />

Masih akan dilakukan penelitian lebih mendalam terkait ini. Kalau kamu keturunan orang yang suka digigit nyamuk, kemungkinan besar nyamuk akan juga suka denganmu.

8. Wanita lebih rentan untuk digigit nyamuk

alt="Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180702/07bb70bfca7a70fb2bababe8356f9687.jpg" style="height:200px; width:400px" />

Metabolisme yang berbeda antara pria dan wanita membuat nyamuk lebih menyukai wanita untuk objek gigitannya. Jurnal penjelasannya ada banyak.

9. Beberapa orang mengeluarkan senyawa yang membuat nyamuk tertarik dibandingkan orang lain

alt="Oh, Ini Lho Alasannya Kenapa Kamu Sering Digigit Nyamuk!" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20180702/60c0f1f8fcb50e8f94e4dbf17afa5acf.jpg" style="height:300px; width:400px" />

Sama dengan penelitian terkait faktor gen. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan mengenai ini.

Penelitian ini mencakup berbagai jenis nyamuk dari berbagai daerah di penjuru dunia. Efek dari gigitan nyamuk pun akan berbeda, namun kesimpulannya diambil berdasarkan apa yang paling banyak membuat nyamuk tertarik untuk “menggigitmu”. Kurangi faktor penyebabnya untuk bebas dari nyamuk.