Pembelajaran kooperatif banyak menjadi pilihan guru dalam pembelajaran karena ada banyak manfaat yang bisa muncul jika menerapkan pembelajaran koperatif dalam pembelajaran.
Namun juga tak dapat dipungkiri bahwa sebagian guru masih banyak yang belum memahami petingnya pembelajaran kooperatif dalam membentuk karakter siswa. alhasil metode komvesional menjadi pilihan yang kadang digunakan guru. oleh karena itu dalam artikel ini akan dibahas tuntas tentang manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa.
Namun juga tak dapat dipungkiri bahwa sebagian guru masih banyak yang belum memahami petingnya pembelajaran kooperatif dalam membentuk karakter siswa. alhasil metode komvesional menjadi pilihan yang kadang digunakan guru. oleh karena itu dalam artikel ini akan dibahas tuntas tentang manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa.
Baiklah agar pembaca bisa lebih memahami apa itu pembelajaran kooperatif maka kita akan mengkajinya secara terstruktur mulai dari unsur pembelajaran kooperatif, konsep pembelajaran kooperatif serta manfaat dari pembelajaran kooperatif. baiklah kita mulai dari unsur dalam belajar kooperatif. Terdapat lima unsur penting dalam belajar kooperatif, yaitu seperti berikut ini.
1. Saling ketergantungan yang bersifat positif antara siswa
Dalam belajar kooperatif siswa merasa bahwa mereka sedang bekerja sama untuk mencapai satu tujuan dan terikat satu sama lain. Seorang siswa tidak akan sukses kecuali semua anggota kelompoknya juga sukses. Siswa akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari kelompok yang juga mempunyai andil terhadap suksesnya kelompok.
2. Interaksi antara siswa yang semakin meningkat
Belajar kooperatif akan meningkatkan interaksi antara siswa. Hal ini, terjadi dalam hal seorang siswa akan membantu siswa lain untuk sukses sebagai anggota kelompok. Saling memberikan bantuan ini akan berlangsung secara alamiah karena kegagalan seseorang dalam kelompok mempengaruhi suksesnya kelompok. Untuk mengatasi masalah ini, siswa yang membutuhkan bantuan akan mendapatkan dari teman sekelompoknya. Interaksi yang terjadi dalam belajar kooperatif adalah dalam hal tukar menukar ide mengenai masalah yang sedang dipelajari bersama.
3. Tanggung jawab individual
Tanggung jawab individual dalam belajar kelompok dapat berupa tanggung
jawab siswa dalam hal (a) membantu siswa yang membutuhkan bantuan dan (b) siswa tidak dapat hanya sekedar “membonceng” pada hasil kerja teman
jawab siswa dalam hal (a) membantu siswa yang membutuhkan bantuan dan (b) siswa tidak dapat hanya sekedar “membonceng” pada hasil kerja teman sekelompoknya.
4. Keterampilan interpersonal dan kelompok kecil
Dalam belajar kooperatif, selain dituntut untuk mempelajari materi yang diberikan seorang siswa dituntut untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa lain dalam kelompoknya. Bagaimana siswa bersikap sebagai anggota kelompok dan menyampaikan ide dalam kelompok akan menuntut keterampilan khusus.
5. Proses kelompok
Belajar kooperatif tidak akan berlangsung tanpa proses kelompok. Proses kelompok terjadi jika anggota kelompok mendiskusikan bagaimana mereka akan mencapai tujuan dengan baik dan membuat hubungan kerja yang baik.
berikutnya kita akan mengulas sedikit tentang konsep pembelajaran kooperatif. Konsep utama dari belajar kooperatif menurut Slavin (1995: 5) adalah sebagai berikut.
1. Penghargaan kelompok, yang akan diberikan jika kelompok mencapai kriteria yang ditentukan.
2. Tanggung jawab individual, bermakna bahwa suksesnya kelompok tergantung pada belajar individual semua anggota kelompok. Tanggung jawab ini terfokus dalam usaha untuk membantu yang lain dan memastikan setiap anggota kelompok telah siap menghadapi evaluasi tanpa bantuan yang lain.
3. Kesempatan yang sama untuk sukses, bermakna bahwa siswa telah membantu kelompok dengan cara meningkatkan belajar mereka sendiri. Hal ini memastikan bahwa siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah sama-sama tertantang untuk melakukan yang terbaik dan bahwa kontribusi semua anggota kelompok sangat bernilai.
Nagh yang terakhir kita akan mengulas manfaat pembelajaran kooperatif bagi siswa, berikut pemaparan singkat dari 5 Manfaat Pembelajaran Kooperatif Bagi Siswa
1. mengembangkan tingkah laku kooperatif
belajar kooperatif dapat mengembangkan tingkah laku kooperatif dan hubungan yang lebih baik antar siswa, dan dapat mengembangkan kemampuan akademis siswa. Siswa belajar lebih banyak dari teman mereka dalam belajar kooperatif dari pada dari guru
2. memacu terbentuknya ide baru
interaksi yang terjadi dalam belajar kooperatif dapat memacu terbentuknya ide baru dan memperkaya perkembangan intelektual siswa
3. memperbaiki hubungan antara siswa
efektif untuk memperbaiki hubungan antar suku dan etnis dalam kelas multibudaya dan memperbaiki hubungan antara siswa normal dan siswa penyandang cacat
4. peningkatan prestasi akademik
memaksimalkan belajar siswa untuk peningkatan prestasi akademik dan pemahaman baik secara individu maupun secara kelompok.
5. mengembangkan solidaritas sosial
belajar kooperatif dapat mengembangkan solidaritas sosial di kalangan siswa. Dengan belajar kooperatif, diharapkan kelak akan muncul generasi baru yang memiliki prestasi akademik yang cemerlang dan memiliki solidaritas sosial yang kuat.
Demikianlah sedikit pemaparan tentang unsur pembelajaran kooperatif, konsep pembelajaran kooperatif serta 5 manfaat dari pembelajaran kooperatif bagi siswasemoga artikel ini bermanfaat.