Dengan membuat beberapa penyesuaian sederhana pada makananmu, kamu bisa meningkatkan mood dan meningkatkan metabolismemu.
Manfaatnya sangat besar: di antaranya membuat suasana hatimu selalu baik dan hal ini akan membantumu untuk tetap berpegang pada konsumsi makanan sehat, lebih produktif dan meningkatkan percaya dirimu. Memastikan metabolisme bekerja dengan efektif akan membantumu merasakan suasana hati dalam keadaan baik dan tubuh selalu berenergi untuk mendapat hasil yang maksimal dalam kehidupan.
Berikut adalah enam tips sederhana untuk membantumu mengoptimalkan konsumsi makanan untuk meningkatkan mood dan metabolisme.
1. Jangan Pernah Melewatkan Jam Makan, Terlebih Waktu Buka dan Sahur
Menunda atau melewatkan makanan bisa menyebabkan penurunan kadar gula darahmu, yang akan menyebabkan munculnya perasaan-perasaan aneh dan kelesuan.
Pertahankan kadar gula darah dan energimu, dengan makan paling tidak sedikit. Buat kamu yang berpuasa jangan sampai telat makan saat buka puasa dan selalu usahakan jangan sampai melewatkan sahur di pagi hari.
2. Tetap Terhidrasi
Seperti yang sudah umum dikehahui bahwa beberapa ahli mengatakan rata-rata kebutuhan orang akan air sekitar delapan gelas per hari.
Bagaimana saat puasa? Tentunya jangan pernah lupa unuk minum saat sahur. Kamu memang tidak bisa menabung minum ditubuhmu namun dengan minum cukup pada waktu sahur tentu akan mengaja tubuhmu tetap terhidrasi.
3. Makan Sedikit Saja & Makan Makanan yang Rendah Nutrisi
Hindari banyak konsumsi kafein, karbohidrat olahan (gula), alkohol, garam dan makanan aditif lainnya. Semua makanan tersebut, terutama dalam jumlah banyak, dapat menurunkan efisiensi metabolismemu.
Serta mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar cenderung menyebabkan kita menjadi terburu-buru dan mengakibatkan gangguan yang menyebabkan kelelahan
Sedangkan garam berlebih juga bisa mengganggu keseimbangan cairan. Garam dapat mengubah kebutuhan air harianmu dan belum lagi meningkatkan risiko kesehatan seperti tekanan darah tinggi.
4. Makan Dengan Gizi & Nutrisi Seimbang
Kombinasikan protein, karbohidrat dan lemak dengan benar untuk mencapai asupan energi yang seimbang. Secara umum, makanan sehat mencakup campuran biji-bijian, buah dan sayuran, juga beberapa protein.
Namun setiap orang memiliki kebutuhan tersendiri berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, ukuran tubuh, dan faktor stres.
Untuk menentukan makanan yang terbaik untukmu, berkonsultasilah dengan ahli gizi yang dapat membantumu menemukan keseimbangan yang tepat.
5. Dapatkan Tambahan Semangat dari Makanan "Penambah Mood"
Menurut penelitian tentang kualitas mood dan metabolisme, meningkatkan kualitas makanan tertentu, seperti makanan tinggi triptofan asam amino telah dinyatakan dapat meningkatkan kadar serotonin di otak dan juga berkontribusi pada perasaan optimis dan tenang.
Tambahkan beberapa pisang, alpukat, aprikot kering, kenari, biji bunga matahari atau biji labu untuk mendapat beberapa tryptophan tambahan.
Lemak omega-3 tak jenuh ganda juga membantu meningkatkan mood dan mengurangi kecemasan dan depresi. Carilah ikan kaya omega-3, seperti salmon dan makarel atau biji kenari dan biji labu yang juga merupakan sumber asam lemak sehat ini.
6. Buat Buku Harian
Beberapa makanan dapat memiliki efek berlawanan dari triptofan dan malah memicu perubahan mood yang negatif dan menyebabkan iritabilitas atau sakit kepala.
Jika kamu berpikir makanan tertentu mungkin mempengaruhi mood-mu, mulailah mncatat makanan tersebut ke ‘buku harian makanan’. Catat semua makanan yang kamu makan setiap hari dan bagaimana perasaanmu sebelum dan sesudah makan.
Setelah dua minggu, tinjau ulang daftar makanan tersebut untuk melihat apakah ada makanan tertentu yanag dapat membuat mood menjadi baik atau buruk.
Selain mengikuti diet sehat, olahraga teratur akan membuat tubuhmu bekerja dengan efektif dan juga akan meningkatkan mood dan metabolisme.
Intinya adalah keseimbangan. Berbagai makanan sehat dengan porsi olahraga yang pas akan membantumu menjaga energi, mempercepat metabolisme dan meningkatkan mood.