Setelah lulus SMA biasanya kamu yang berniat kuliah akan dilanda dilema tentang jurusan apa yang ingin dipilih di universitas kelak. Gak jarang kamu juga akan mendengar mahasiswa yang mengatakan 'kesasar' saat jurusan yang dipilih gak sesuai dengan keinginan. Kalau sudah begitu, jangan dianggap sepele lho! Pasalnya jurusan yang akan kamu pilih saat kuliah adalah profesi yang akan menghantui seumur hidup, jadi sebelum memilihnya kamu benar-benar harus memantapkan diri.
Ingat ya, jurusanmu menentukan gelar, karier, jadi gak boleh dianggap enteng dengan hanya ingin meraih gelar sarjana maka semuanya beres. Tujuanmu kuliah adalah untuk membangun masa depan, kalau kamu sudah gak nyaman kuliah di jurusanmu bagaimana hidupmu di dunia karier kelak? Maka dari itu, sebelum kamu paten menentukan jurusan ada baiknya pertimbangkan 7 hal di bawah ini agar tidak terjerumus nantinya.
1. Pertama, kamu bisa membuat daftar jurusan kuliah dan jalur karier yang memungkinkan
Kamu yang masih belum menentukan ingin berkuliah di mana, ada baiknya manfaatkan waktu luangmu untuk memetakan pikiran. Buatlah daftar mata pelajaran yang kamu sukai dan carilah semua jurusan yang terkait dengannya. Biasanya satu mata pelajaran memiliki jurusan yang bercabang-cabang, karena saat kuliah kamu akan disiapkan jadi tenaga ahli jadi pilihlah yang memang klik denganmu.
Selain menentukan jurusan, kamu juga bisa menuliskan karier yang tepat untuk jurusan yang sudah kamu urut. Tujuanmu kuliah adalah untuk bekerja jadi tidak ada salahnya mempersiapkan sejak awal.
2. Mencari jurusan yang tepat, kamu harus mengandalkan riset dan tren
Pertanyaan yang wajib kamu ajukan saat memilih jurusan adalah jalur karier apa yang kamu minati? Bagaimana jurusan itu akan menjamin masa depanmu? Keterampilan apa yang akan kamu pelajari? Apakah kamu menginginkan karier yang berhubungan dengan jurusanmu?
Teliti semua pilihanmu untuk membantu mempersempit jurusan yang tersedia. Jika jalur karier tampak suram dan kursus yang diperlukan terdengar kering, maka jangan pilih jurusan kuliah itu.
Meneliti tren pasar kerja bisa membantu keputusanmu. Misalnya, ilmu komputer, teknik, dan obat-obatan adalah bidang yang berkembang pesat, yang mungkin menawarkan lebih banyak peluang kerja, sehingga akan lebih mudah menemukan pekerjaan tersebut setelah kamu lulus.
3. Tetap berpikiran terbuka, bereksplorasi, dan bereksperimen
Terbuka untuk ide-ide baru dan jalur karier potensial. Fleksibilitas penting saat memilih jurusan kuliah. Jangan membatasi diri. Lihatlah semua pilihanmu. Ambil kelas yang menarik minatmu atau yang membuatmu penasaran.
Eksplorasi adalah tujuan dari kuliah, dan ini dapat membantu kamu mengasah topik yang diminati sehingga membuat keputusan akhir menjadi sedikit lebih mudah.
4. Pertimbangkan biaya kuliah vs laba dan investasi
Jadikan kuliahmu bukan hanya sebagai aktivitas yang menyenangkan tetapi juga menguntungkan. Tentu saja karena biaya kuliahmu sendiri tidak sedikit maka saat memilih jurusanmu perlu pikirkan apakah jurusanmu tersebut bisa menjadi modal investasi.
Sama seperti penjual yang menjual barang dengan modal sekian dan berharap untung. Nalurimu sebagai mahasiswa juga harus sama.
5. Jangan menyerah pada tekanan orangtua, kamu harus bisa tentukan masa depanmu sendiri
Tentu saja orangtua ingin anak-anak mereka berhasil dan bahagia, sehingga mereka kerap memberikan saran sebelum kamu membuat keputusan. Tekanan dari orangtua dan keluarga terkadang sangat besar, tetapi jangan pernah memilih jurusan kuliah hanya untuk menyenangkan mereka. Ingat, ini adalah masa depanmu dan kamu harus memutuskan yang terbaik untukmu.
6. Jangan takut untuk mengganti jurusanmu dan memilih yang lebih cocok
Kamu yang sudah terlanjur masuk ke jurusan yang salah, maka tidak ada salahnya untuk segera memutar arah. Perguruan tinggi adalah tempat untuk mendapatkan kesempatan agar kamu menemukan hal-hal menyenangkan dan itu tidak akan ditemukan kalau sejak awal minatmu sudah turun karena salah memilih jurusan.
Selain itu karena ketidaknyamanan tersebut, kemungkinan semuanya akan terhambat mulai dari IPK rendah sampai kesulitan saat penyusunan tugas akhir.
7. Sebelum memilih, kamu wajib merenungkan apa yang menarik bagimu dan bisa mewujudkan mimpimu
Yang tahu kamu hanyalah dirimu sendiri. Sebelum melangkah maju ada baiknya pelajari siapa dirimu dan apa yang paling kamu sukai. Selain itu pertimbangkan juga mimpi apa yang paling kamu inginkan setelah lulus kelak.
Memiliki cita-cita yang konsisten sejak kecil akan membantu mengerucutkan pilihan jurusanmu karena akan terus memotivasimu di saat-saat tersulit ketika kuliah nantinya.
Pilih apa pun dengan pikiran terbuka dan manfaatkan segala yang ditawarkan oleh perguruan tinggi. Semangat ya!