Demi mendapatkan pengalaman seru dan baru saat Ramadhan, ada beberapa orang yang menjadikan kegiatan traveling sebagai penyegaran jiwa dan raga. Meski tidak banyak, akan selalu saja ditemukan orang-orang yang melakukan perjalanan wisata ketika bulan puasa tiba demi menuntaskan hasrat dan dahaga wisata mereka.
Sama sekali gak ada salahnya jika melakukan traveling ketika bulan puasa tiba. Justru, ada berbagai manfaat yang bisa kamu petik dari sana. Bagi yang ingin melakukan perjalanan wisata di bulan puasa, berikut ini adalah 5 keuntungan melakukan kegiatan traveling yang berbarengan dengan Ramadhan.
1. Harga tiket untuk tujuan tertentu biasanya lebih murah
Kebanyakan orang biasanya akan menggunakan uang simpanannya untuk pergi ke kampung halaman saat Lebaran tiba. Sangat sedikit sekali orang yang akan melakukan destinasi wisata saat bulan puasa tiba.
Karena itulah, ada beberapa harga tiket untuk tujuan tertentu dengan harga yang cukup murah. Jika dibandingkan dengan harga tiket saat musim mudik tiba, tentu saja perbedaan harga tersebut sangat signifikan.
2. Banyak hotel menyediakan paket murah
Ada beberapa hotel yang menggunakan kesempatan bulan Ramadhan untuk menarik perhatian para traveler dengan memberikan paket diskon besar-besaran. Bisa dengan paket buka puasa, paket sahur, atau paket-paket promo lain yang berhubungan dengan bulan puasa.
Pihak hotel pun biasanya akan memberikan harga kamar hotel yang cukup murah di bulan puasa dan para traveler pun banyak menggunakan kesempatan ini untuk melakukan traveling.
3. Destinasi wisata yang tidak terlalu ramai
Ibadah memang tidak mesti harus dilakukan di tempat-tempat ibadah kan? Ibadah bisa saja dilakukan di tempat-tempat destinasi wisata dengan melakukan aksi sosial atau mensyukuri ciptaan-Nya melalui kekayaan alam yang jadi tujuan wisata. Karena di bulan puasa tempat wisata tidak seramai seperti biasanya, para traveler biasanya akan lebih dalam merenung tentang kebesaran Tuhan melalui alamnya yang indah luar biasa.
4. Bisa mengetahui durasi puasa masing-masing negara
Ketika melakukan traveling ke negara lain, para traveler akan merasakan durasi puasa yang berbeda-beda. Bisa lebih lama dari puasa di negeri sendiri, atau bahkan bisa lebih pendek dari durasi di Indonesia. Di Pulai Komoro, Argentina hingga Australia Barat, para traveler akan bisa tetap menjalankan ibadah puasa dengan semestinya meskipun durasinya lebih pendek dari durasi puasa di Nusantara.
5. Bisa menikmati sensasi berpuasa di negeri orang
Coba bayangkan, kapan lagi bisa menikmati sensasi berpuasa di negeri orang? Selain bisa mengenal budaya setempat, para traveler pun bisa belajar tentang adat dan tradisi buka puasa, menu puasa hingga sahur yang tentu saja sangat berbeda dengan sensasi puasa di negeri sendiri. Jadi, kalau bukan sekarang, kapan lagi bisa menikmati Ramadhan di negara lain?
Jadi, meskipun sedang dalam suasana Ramadhan, tak ada salahnya melakukan traveling kan? Ibadah jalan, traveling pun tertunaikan.