Setiap orang punya waktu tidurnya masing-masing. Ada yang yang suka tidur lebih awal, tapi ada juga yang suka tidur larut malam. Kedua tipe tidur ini mereresentasikan sesuatu yang saling bertolak belakang, yang tidur lebih awal dianggap lebih baik dibanding yang tidur larut malam. Hal ini dipengaruhi oleh kecenderungan terlambat bangun bagi mereka yang suka begadang.
Selama ini begadang selalu diidentikan dengan hal yang tak berfaedah alias lebih banyak keburukannya daripada kebaikannya. Namun sejatinya begadang nggak selamanya buruk. Banyak hal yang bisa membuktikan bahwa begadang juga baik bagi si pelakunya, berikut di antaranya.
1. Karena nggak semua yang begadang melakukan hal-hal tak berfaedah, seperti pergi ke klub malam atau nongkrong dengan obrolan tak jelas juntrungannya
Nggak bisa dipungkiri bahwa ‘dunia malam’ juga menjadi faktor mengapa begadang acap diasosiasikan dengan hal-hal buruk. Kehidupan malam barangkali sudah menjadi budaya bagi sebagian orang. Namun yang perlu diingat bahwa, nggak semua orang yang gemar melek di malam hari pergi ke klub malam atau melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat. Banyak pula orang yang begadang dengan mengerjakan sesuatu, misalnya tugas kuliah, deadline kantor, atau sedang mengkonsep karya.
2. Begadang sah-sah saja asal digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat dan hasilnya maksimal
Sejatinya begadang bukan hal yang salah jika dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Studi dalam jurnal Personality and Individual Differences menemukan bahwa mereka yang aktif bekerja pada malam ini lebih mungkin memberikan ide-ide yang kreatif dan segar dibanding mereka yang para para pekerja pagi.
Entah kenapa saat malam semua hal pun menjadi enak untuk dikerjakan. Barangkali kesenduan dan keheningan malam jadi faktor pendukungnya. Dengan kesenduannya kamu jadi lebih peka dari biasanya, dengan keheningannya jadi lebih fokus dalam mengerjakan sesuatu.
3. Selain itu, penelitian membuktikan bahwa orang yang suka tidur larut lebih cerdas dibanding mereka yang tidur lebih awal
Selama ini orang yang kerap bangun pagi diasosiasikan sebagai orang yang rajin dan pintar, sedangkan yang suka begadang dianggap pemalas karena acap terlambat masuk sekolah, kerja, atau aktivitas pagi lainnya. Ternyata anggapan itu sepenuhnya kurang tepat, jurnal Personality and Individual Differences menemukan fakta lain bahwa mereka yang lebih cerdas lebih cenderung tidur larut dan bangun terlambat pada hari kerja dan akhir pekan. Meskipun begitu begadang nggak akan membuat kamu lebih pintar, melainkan kecenderungan untuk lebih bisa melakukan banyak hal saat larut malam.
4. Mereka yang suka begadang biasanya orang-orang nggak takut dalam mengambil risiko
Hasil penelitian lain dari University of Chicago mengenai orang yang suka begadang menemukan bahwa orang yang suka begadang cenderung orang-orang yang suka mengambil risiko yang besar. Mereka nggak takut mengambil resiko dalam hidupnya. Penelitian ini menemukan bahwa ketika para pegadang datang ke rumah judi, mereka nggak begitu hebat atau beruntung. Namun dalam urusan berbisnis, tentu saja sikap pengambil resiko dibutuhkan untuk seorang pengusaha.
5. Stereotip pemalas terlanjur tersemat kepada orang yang suka begadang. Padahal sejatinya secara produktivitas si pegadang lebih unggul
Kita semua tahu betapa pentingnya tidur, namun sebagian dari kita tidak bisa tidak melakukan apa pun di malam hari. Beberapa orang menemukan mereka lebih produktif dan kreatif selama jam malam. pada 2009, Presiden Obama mengatakan kepada Newsweek bahwa dia suka begadang dan mengatakan bahwa bahkan ketika dia selesai bekerja, dia masih tetap membaca hingga pada pukul 00.30 ia beranjak tidur.
Itulah tadi beberapa manfaat mengejutkan dari begadang.Stereotip pemalas yang tersemat kepada pegadang mungkin lebih pas untuk mereka yang menghabiskan malam dengan melakukan sesuatu yang unfaedah. Lain cerita bagi mereka yang mengerjakan sesuatu yang berguna, begadang justru membuat mereka lebih produktif.
Yang mesti diingat adalah ketika begadang durasi tidurmu harus cukup, baiknya lebih kurang 8 jam. Mengabaikan tidur, justru membuatmu sakit. Terakhir, ingat lagu Bang Rhoma Irama, “begadang jangan begadang, kalau tiada artinya.. begadang boleh saja kalau ada gunanya.“