TOEFL atau Test of English as a Foreign Language adalah tes bahasa Inggris yang digunakan untuk menguji orang yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama. TOEFL ini merupakan tes formal yang sudah bertaraf internasional sehingga terdapat banyak manfaat mengikuti tes ini. Beberapa manfaatnya antara lain: untuk melamar beasiswa luar negeri sampai mencari pekerjaan dan lain sebagainya.
Selain TOEFL ada juga yang namanya IELTS (International English Language Testing System) yang sering juga dipakai untuk menguji kemampuan bahasa Inggris.
Nah, ternyata selain TOEFL ataupun IELTS masih ada 5 tes bahasa asing lain dari berbagai negara yang gak kalah populer lho! Penasaran? Yuk simak!
1. HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi)
HSK atau Hanyu Shuiping Kaoshi merupakan tes bahasa Mandarin yang diperuntukkan untuk penutur tidak asli bahasa mandarin. HSK terdiri dari 6 level yang bisa dipilih sesuai kemampuan dari peserta tes ini. Seperti TOEFL, kalau kamu juga akan mendapat sertifikat setelah mengikuti tes HSK ini.
Nantinya, sertifikat HSK ini bisa kamu gunakan untuk mendaftar di universitas yang ada di China sebagai salah satu syarat penting kalau mau kuliah di sana ataupun untuk melamar pekerjaan juga bisa digunakan sertifikat HSK tersebut.
Intinya, HSK itu digunakan untuk membuktikan kemampuan bahasa Mandarinmu dari berbagai aspek yaitu listening, writing, reading dan speaking. Jadi, penguasaan bahasa Mandarin saat ini penting banget lho selain bahasa Inggris karena bahasa Mandarin dikatakan sebagai bahasa internasional kedua di dunia.
2. JLPT (Japanese Language Proficiency Test)
Jepang merupakan negara maju yang terkenal dengan kecanggihan teknologinya. Maka gak heran kalau bahasa jepang mulai diminati banyak orang. Nah, di Jepang juga ada yang namanya JLPT (Japanese Language Proficiency Test) yang digunakan untuk menguji kemampuan bahasa Jepang dari penutur tidak asli. JLPT terdiri dari 5 level mulai dari N5-N1 yang memuat: grammar, listening, vocabulary (kosa kata dan huruf kanji) dan reading.
Nah, yang unik dari JLPT ini adalah sertifikatnya. Beda dengan sertifikat TOEFL yang dapat dikeluarkan dari berbagai lembaga. Sertifikat JLPT ini hanya pemerintah Jepang sendiri yang bisa mengeluarkannya melalui Japan Educational Exchanges and Services atau biasa disebut JEES.
Bahkan nih, sertifikat ini gak ada batas waktu berlakunya lho, beda dengan TOEFL yang hanya berlaku 2 tahun. Gimana, tertarik mengikuti JLPT ini?
3. TOPIK (Test of Proficiency in Korean)
Bahasa Korea akhir-akhir ini sedang naik daun di kalangan millenial. Munculnya berbagai drama Korea yang lagi hits serta boyband dan girlband yang punya paras cantik dan tampan membuat semakin banyak munculnya berbagai KPopers di seluruh dunia termasuk juga di Indonesia. Maka banyak orang mulai termotivasi untuk belajar bahasa Korea ini. Bahkan sampai ada yang bercita-cita kuliah ke negeri ginseng ini lho.
Selain itu, Korea juga terkenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan teratas di dunia walaupun sempat menuai kritik pedas karena kerasnya pendidikan di sana. Nah, untuk mendapat pengakuan resmi kemampuan bahasa korea, ada nih tes bahasa korea yang bernama TOPIK.
Ujian TOPIK terbagi dalam 3 kategori tingkatan yakni pemula, menengah dan atas/lanjutan yang semuanya terbagi lagi dalam 6 level.
4. DELF (Diplôme d'études en langue français)
DELF atau Diplôme d'études en langue français adalah tes yang menguji kemampuan bahasa Perancis yang punya 6 level yakni : A1-A2, B1-B2, C1-C2 dengan 4 aspek kemampuan yang biasa diujikan yaitu: reading, listening, writing dan speaking.
Bahasa Perancis memang sudah populer sejak dulu, salah satunya mungkin karena Perancis dikenal dengan menara Eiffelnya yang kental dengan nuansa romantis bagi orang-orang di seluruh dunia. Bahasa Perancis pun telah ditetapkan sebagai salah satu dari 6 bahasa resmi di PBB lho, bersama dengan bahasa Inggris, Mandarin, Rusia, Spanyol dan Arab.
5. TestDaF
TestDaF adalah tes bahasa Jerman tingkat lanjut yang sudah terstandarisasi. Nah, tes bahasa Jerman ada yang dimulai dari tingkatan dasar yaitu A1 tapi tidak dengan TestDaF ini.
Karena, tes ini diperuntukkan untuk kamu yang sudah punya kemampuan dasar bahasa Jerman yang baik minimal pada level B2. Sebab, tes ini umumnya digunakan untuk mahasiswa internasional yang akan melanjutkan studi ke Jerman yang mana bahasa Jerman merupakan bahasa pengantar dalam perkuliahan.
Jadi, kalau kemampuan bahasa Jerman masih kurang, bisa dipastikan mahasiswa akan kesulitan mengikuti materi kuliah. Alasan penting kenapa bahasa Jerman itu populer tidak terlepas dari kemajuan negara Jerman dalam berbagai bidang keilmuan terutama dalam bidang teknologi dan sains. Jadi, tak heran banyak orang di seluruh dunia yang berminat pergi ke Jerman untuk melanjutkan studi.
Jadi, selain TOEFL atau IELTS kamu pernah ikut tes bahasa asing lain gak?