Pernahkah anda berpikir saat melakukan pergerakan anggota tubuh, apakah yang bisa membuatnya bisa bergerak? Yang menggerakkan anggota tubuh tersebut ialah otot. Otot merupakan sebuah jaringan yang terdapat dalam tubuh manusia dan hewan. Otot mempunyai peran sebagai penggerak anggota tubuh dan kerangka manusia dan hewan.
Semua gerak yang dihasilkan oleh tubuh tersebut digerakkan oleh otot. Otot mempunyai beberapa fungsi dalam organ tubuh manusia selain untuk menggerakkan anggota tubuh. Diantaranya yaitu untuk menghasilkan gerakan pada rangka manusia. Sebagai contoh ialah relaksasi dan kontraksi otot yang terletak menempel pada rangka sehingga rangka bisa digerakkan. Fungsi yang kedua ialah untuk menahan posisi dan postur tubuh.
Baca Juga :
Persamaan Dan Perbedaan Otot Lurik, Otot Polos, & Otot Jantung
Sebagai contoh ialah menahan posisi pinggang saat berkendara, menahan posisi kepala ketika membaca buku, duduk dengan tegak, berjalan dengan tegap, dan lain sebagainya. Fungsi otot selanjutnya ialah sebagai pengatur keluar dan masuknya pintu saluran yang terdapat dalam anggota tubuh manusia. Sebagai contohnya ialah ketika menelan sesuatu, ketika buang air besar dan air kecil serta aktifitas lainnya yang membuka dan menutup pintu saluran.
Kemudian, otot juga berfungsi sebagai penyokong jaringan lunak dan penggerak organ di bagian dalam tubuh, seperti jantung, hati, usus dan lain sebagainya. Fungsi otot yang terakhir ialah sebagai penyeimbang suhu tubuh. Energi diperlukan untuk menggerakkan kontraksi rangka dan akan menghasilkan panas guna mempertahankan suhu normal di dalam tubuh.
Selain mempunyai fungsi, otot juga memiliki komponen dan struktur. Beberapa komponen dan struktur otot ialah tendon, Fascia, Sarcolemma, Miofibril, Miofilamen, Sarkoplasma. Kemudian, berdasarkan bentuk dan tempatnya, otot juga dibedakan menjadi beberapa jenis. Diantaranya ialah otot polos, otot lurik, otot merah, otot pucat, dan otot jantung.
Semua jenis otot tersebut memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Sebagai contoh, otot polos memiliki ciri-ciri bentuknya gelondong, bentuknya lancip dan menggelembung di bagian tengahnya. Otot polos juga hanya mempunyai satu sel inti, tidak mempunyai garis melintang, cara kerjanya di luar alam sadar manusia.