Jujur saja deh, kamu pasti pernah mencampurkan air ke sabun atau sampo cairmu supaya irit kan? Nyaris semua orang mengaku pernah melakukannya kok. Jika dipikir secara sederhana, mungkin cara ini memang irit. Namun ternyata berdasarkan penelitian, bukan hanya tidak irit, mencampurkan air ke sabun/sampo cair itu punya beberapa risiko mengkhawatirkan lainnya. Dilansir dari berbagai sumber, baca selengkapnya di sini agar kamu berhenti menambah air ke sabun/sampo cairmu!
1. Kebiasaan menambahkan air ke dalam sabun atau sampo cair sudah sering dilakukan masyarakat hampir di seluruh dunia
Sekarang kamu tahu kan, bahwa bukan cuma orang Indonesia yang melakukannya. Ya, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh American Society for Microbiology (ASM), kebiasaan mencampurkan air ke dalam sabun/sampo cair sudah dianggap wajar dilakukan. Mereka semua melakukannya dengan satu tujuan yang sama, yaitu: irit. Yang tidak banyak kita tahu, ternyata aktivitas tersebut memiliki beberapa pengaruh buruk pada kita sendiri. Para ahli seluruh dunia telah mengobservasi kebiasaan ini dan hasilnya tidak baik.
2. Tujuan irit produk dan irit biaya ketika kamu mencampurkan air ke dalam sabun/sampo cair sebenarnya tidak tercapai
Berdasarkan diskusi dengan para ahli di reddit dan Quora, ketika kamu menambahkan air ke dalam sabun/sampo cair, ya memang volumenya akan bertambah. Tapi sebagai gantinya, tingkat kekentalannya akan berkurang sehingga lebih encer. Ketika sabun/sampo cairmu lebih encer, para ahli menemukan kebiasaan hampir semua orang akan mengambil sabunnya justru lebih banyak, karena tidak berbusa sebanyak sebelum dicampur air. Sehingga apakah benar irit? Ternyata tidak demikian.
3. Salah satu risiko dari pengiritan sabun cair menggunakan air itu berkurangnya efektivitas fungsi dan manfaat produknya
Mencairkan produk sabun/sampo, kondisioner, pencuci muka dan lain sebagainya dengan menambahkan air itu sangat tidak dianjurkan oleh para pengembang produk, di berbagai perusahaan keperluan rumah tangga. Dilansir dari dollarshaveclub.com, mereka mengatakan bahwa ada dua risiko yang mengkhawatirkan, yang pertama adalah kamu akan mengurangi efisiensi formula produknya. Dalam kasus tertentu, kamu bahkan bisa mengubah kandungan pH dan beberapa atribut penting lain di dalamnya.
Bahan-bahan di dalam formulanya itu diatur secara seimbang. Mereka mengibaratkan seperti memanggang kue. Kalau kamu mengubah takaran bahannya sedikit saja, kamu akan mendapatkan produk yang benar-benar berbeda fungsi, rasa atau bentuknya dari seharusnya. Sama saja seperti kamu memakai produk yang manfaatnya tidak bekerja.
4. Risiko utama dari cara pengiritan sabun cair itu berhubungan dengan bakteri dan virus yang bisa terkandung di dalamnya
Riskio selanjutnya bahkan lebih mengganggu karena berhubungan dengan kesehatanmu. Setiap formula produk sabun/sampo cair itu diberikan pengawet khusus untuk melindungi kandungannya sampai akhirnya “pecah” dan berbusa di tubuh penggunanya. Kalau kamu menambahkan air ke formula tersebut, kamu akan menghancurkan kekuatan pengawetnya dan malah menambah media terbaik bagi bakteri untuk tumbuh, yaitu air, di dalam formulanya. Alhasil, sampo/sabun cairmu justru jadi tempat tumbuh subur bakteri.
Perlakuan menambahkan air yang dianggap wajar ini ternyata punya risiko yang sampai segitunya. Demi bisa mendapat manfaat maksimal dari produk sabun/sampo cairmu, sebaiknya kamu berhenti melakukannya. Percuma kan menghabiskan uang untuk produk yang tidak berfungsi seperti seharusnya? Pakai saja apa adanya, agar kamu tidak menghabiskan uangmu begitu saja.