Mobil listrik buatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini akan berlaga di ajang Shell Eco-Marathon Asia di Singapura 8-11 Maret 2018, mendatang. Mobil ini, didesain istimewa dengan warna biru terang dan desain elegan. Mobil listrik yang dinamakan Gentro Suryo ini memiliki keunggulan pada kapasitas berkendara selama 2,5 hingga 3 jam.
Ketua Tim, Renggi Ahmad Rimeldi mengatakan; hebatnya selama berkendara, hanya perlu mengisi daya satu kali pengisian baterai. Hal tersebut menjadikan mobil ini termasuk pada mobil yang sangat hemat energi bahan bakar listrik. Sekali isi batre, bisa digunakan untuk berkendara secara non stop selama hingga tiga jam.
Pada pertandingan yang akan diselenggarakan di negara tetangga, tim Gentro Suryo, Sang Surya Eco Energy Team, telah menyiapkan tim khusus. Tim yang terdiri dari delapan mahasiswa Fakultas Teknik (FT) ini bertugas untuk melakukan riset dalam bidang kelistrikan. Pasalnya, listrik sebagai salah satu strategi untuk menghasilkan performa yang sempurna. Kemarin tim kelistrikan benar-benar disiapkan untuk mempelajari tentang hambatan-hambatan pada mobil. Bahkan, mobil itu juga sudah mereka sempurnakan. Tim menambahkan kapasitas baterai untuk perjalanan yang lebih lama.
Menurut Pembina Lembaga Semi Otonom (LSO) Mecatron, Jufri, pada kompetisi ini Gentro Suryo sudah memiliki kesiapan yang cukup. Jufri menyatakan bahwa mobil ini akan menjadi mobil listrik kebanggaan UMM. Kekompakan dan mental juara yang dimiliki tim lah yang membuat performa mobil ini menjadi luar biasa.
Pada kesempatan Grand Launching Sang Surya Energy Team, Rektor UMM, Fauzan, berpesan kepada anggota tim untuk tidak berhenti dalam berinovasi terutama untuk pengembangan mobil listrik ini. Jangan pernah berhenti berinovasi untuk kelanjutan mobil listrik ini. Shell Eco-Marathon Asia merupakan acara tahunan yang disponsori oleh Shell dimana seluruh peserta berkompetisi untuk membuat kendaraan khusus yang bisa melakukan efisiensi bahan bakar.