Bagi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta, bulan Febuari juga menjadi bulan kemenangan. Bulan kemenangan karena berhasil menuntaskan masa studinya. Akhirnya, melalui wisuda, mereka bisa berhenti sejenak untuk merayakan kemenangan itu. Berhenti sejenak untuk selanjutnya bertarung kembali mengalahkan kerasnya persaingan hidup.
Dalam wisuda periode Febuari yang diselenggarakan di GOR UNY pada hari Sabtu 20 Febuari 2018, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M. Pd., berpesan agar para wisudawan memiliki kemampuan berfikir kritis dan pemecahan masalah, kreatif, inovatif, serta kemampuan komunikasi dan kolaborasi yang baik. Anda (para wisudawan) juga harus menguasai literasi digital, yang terdiri dari atas literasi informasi, literasi media, literasi teknologi informasi dan kominakasi. Untuk dapat menghadapi karier dan kecakapan hidup (life Skill) ke depan, anda harus memiliki kemampuan fleksibilitas dan adaptasi yang tinggi, berinisiatif dan penguatan tujuan hidup, kemampuan berinteraksi sosial dan komunikasi antar budaya, produktif dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
Pada wisuda periode Febuari, sebanyak 966 orang telah diwisuda, dengan rincian 7 orang dari program Doktor (S3), 157 orang program Magister pendidikan (S1), 770 orang program Sarjana (S1), dan 32 orang program Diploma (D3). Adapun sebaran wisudawan/wisudawati periode bulan ini adalah PPs sebanyak 164 orang, FIP sebanyak 116 orang, FBS sebanyak 182 orang, FMIPA sebanyak 97 orang, FIS sebanyak 93 orang, FT sebanyak 132 orang, FIK sebanyak 79 orang, dan 103 orang dari FE.
Wisudawan yang meraih predikat Cumlaude sebanyak 237 orang, yang terdiri atas 236 orang program Sarjana, dan 1 orang program diploma.
Mahasiswa Bidikmisi meluluskan 151 orang, dengan IP tertinggi 3,88, IP terendah 2,89, dan rerata 3,51. Mahasiswa Bidikmisi berpredikat Cumlaude sebanyak 78 orang, sangat memuaskan 71 orang, dan memuaskan 2 orang.
Wisudawan peraih Indeks Prestasi Komulatif tertinggi adalah (1) Dr. Naini Mindyarto dengan IPK 3,80 dari program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan S3, (2) Kurniawati, M.Pd., dengan IPK 3,94 dari program studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan S2, (3) Mahardika Himas Nugraeni, S.Pd., dengan IPK 3,83 dari Pendidikan Biologi S1, (4) Septi Suci Dwi Cahyani, A.Md.Sek., dengan IPK 3,69 dari program studi sekretari D3.
Lulusan tercepat periode ini adalah (1) Dr. Mulyanto, IPK 3,61, dari program studi Manajamen Pendidikan S3, dengan lama studi 4 tahun 2 bulan, (2) Gina Eka Putri, M.Pd., IPK 3,93 dari program studi Pendidikan Kesejateraan Keluarga S2 dengan masa studi 1 tahun 11 bulan, (3) Dewisukma Harutiyansari Anugerah Gusti, S.E., IPK 3,73 dari program studi Manajemen S1 dengan masa studi 4 tahun 5 bulan, dan (4) Rahma Resti Widiaswari, A.Md.Sek., IPK 3,60 dari program studi sekreatri D3 dengan masa studi 2 tahun 11 bulan.
Predikat lulusan termuda diraih oleh (1) Dr. Abd. Latif Manan, IPK 3,46 dari program studi Ilmu Pendidikan S3, dengan usia 40 tahun, (2) Nahida Rifa’atus Sa’adah, M.Pd., IPK 3,89 program studi pendidikan geografi S2, lulus dengan usia 23 tahun 3 bulan, (3) Ela Yuliana, S.Or., IPK 3,76 dari Ilmu Keolahragaan S1, lulus dengan usia 20 tahun 9 bulan, dan (4) Ridwan Tri Hanggoro, A.Md. T., IPK 3,19 dari Teknik Sipil D3 dengan usia 21 tahun 5 bulan.
Dalam akhir pidatonya, Orang nomor satu di UNY menyampaikan banyak terimakasih kepada para orangtua atau wali mahasiswa dan pimpinan lembaga yang telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Negeri Yogyakarta untuk membina putra-putri terbaiknya.