Meski terlihat bersih, bukan berarti sebuah rumah sudah bebas dari nyamuk. Nyamuk bisa ada di mana saja. Bahkan telur nyamuk justru hidup di dalam air bersih, yang meski hanya setetes saja sanggup menjadi tempat hidup hingga 200 telur nyamuk.
Apa yang salah dengan rumah tempat tinggal, hingga banyak nyamuk masih hinggap di dalamnya?
Menurut dr.Erni Juwita Nelwan, SpPD, Peneliti dari Divisi Tropik dan Penyakit Infeksi FKUI RSCM, selain senang tinggal di air yang bersih, jentik nyamuk juga hidup di tempat lain seperti tempat minum burung, bak mandi, tempayan, sisa air dalam botol kemasan.
"Nyamuk senang tinggal di tempat yang gelap, lembab. Untuk itu jangan biasakan menggantung baju yang enggak jelas. Juga kalau ada botol kosong di rumah, biasakan untuk menyimpannya dengan posisi terbalik," jelas Erni pada acara 'Rumah Indah Bebas Nyamuk' di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Februari 2016.
Riri Novriansyah dari Principal at Architect Atelier Riri menjelaskan bahwa nyamuk senang bersarang di lingkungan yang lembab, dingin dan gelap.
Untuk itu, yang perlu diketahui adalah bahwa sebenarnya ada cara untuk mensiasatinya agar rumah tidak menjadi sarang nyamuk. Mulai dari desain bangunan juga dari kebiasaan pemilik rumahnya.
"Terkait desain, hal yang bisa dilakukan adalah mengusahakan agar bangunan rumah memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan alami," jelas Riri.
Selain itu, usahakan untuk selalu menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, juga tanam beberapa jenis tanaman dengan aroma yang tidak disukai oleh nyamuk, seperti lavender.
Cat juga memiliki pengaruh dalam hal ini. "Sebaiknya pilih cat tembok warna terang agat tidak mengundang nyamuk,"