Kebanyakan orang dengan taraf ekonomi menengah kebawah masih menimbang -nimbang atau bahkan takut untuk mendaftarkan putra putrinya ke Perguruan Tinggi karena alasan biaya yang dianggal mahal. Padahal jika mereka mau, Pemerintah telah menyediakan program Bidikmisi khusus untuk mereka yang memang kurang mampu tapi menginginkan untuk sekolah di Perguruan Tinggi.
Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi. Walaupun demikian, syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
Bidikmisi memberikan fasilitas pembiayaan sebagai berikut Pendaftaran Bidikmisi tidak dikenakan biaya Bidikmisi membebaskan biaya pendaftaran SNMPTN, SBMPTN dan seleksi lokal(mandiri) pada salah 1 PT Jaminan biaya hidup sementara dan transportasi dari daerah asal (khusus untuk yang direkrut sebelum menjadi mahasiswa) Bebas biaya pendidikan yang dibayarkan kepada perguruan tinggi Subsidi biaya hidup sesedikitnya Rp650.000 / bulan yang disesuaikan dengan pertimbangan biaya hidup di masing masing wilayah.
Siswa yang mengikuti Bidikmisi haruslah siswa yang direkomendasikan sekolah untuk menjamin pendaftar tidak mampu secara ekonomi, dan memiliki potensi akademik bak.
Persyaratan untuk mendaftar adalah sebagai berikut:
1. Siswa SMA/SMK/MA atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2018;
2. Lulusan tahun 2017 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi;
3. Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun;
4. Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria:
- Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM) atau Pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau sejenisnya; atau
- Pendapatan kotor gabungan orang Tua/Wali (suami istri) maksimal sebesar Rp4.000.000,00 per bulan dan atau pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga maksimal Rp750.000,00 setiap bulannya.
5. Pendidikan orang Tua/Wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4;
6. Memiliki potensi akademik baik berdasarkan rekomendasi objektif dan akurat dari Kepala Sekolah;
7. Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan:
a. PTN dengan pilihan seleksi masuk:
- Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN);
- Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN);
- Seleksi mandiri PTN.
- Politeknik, UT, dan Institut Seni dan Budaya
- PTS sesuai dengan pilihan seleksi masuk.
JADWAL PENDAFTARAN BIDIKMISI TAHUN 2018
# | Nama Kegiatan | Dibuka | Ditutup |
---|---|---|---|
1 | Pendaftaran Sekolah | 15 Januari 2018 | 30 September 2018 |
2 | Pendaftaran Siswa | 15 Januari 2018 | 30 September 2018 |
3 | SNMPTN | 15 Januari 2018 | 05 Maret 2018 |
4 | Seleksi Mandiri PTN | 15 Januari 2018 | 30 September 2018 |
5 | PMDK-PN | 15 Januari 2018 | 13 April 2018 |
6 | SBMPTN | 29 Maret 2018 | 26 April 2018 |
7 | UMPN | 17 April 2018 | 18 Mei 2018 |
8 | Seleksi Mandiri PTS | 27 April 2018 | 30 September 2018 |