Berikut penjelasan lanjutan mengenai Tata Nama Alkohol Rantai Bercabang. Berikut aturan penamaan senyawa alkohol yang memiliki rantai cabang.
Aturan Penamaan Senyawa Alkohol Rantai Bercabang
- Tentukanlah rantai induk (rantai terpanjang yang memiliki gugus –OH) dan rantai cabangnya.
- Beri nomor pada rantai induk sedemikian rupa sehingga gugus –OH menempel pada atom C yang paling kecil.
- Rantai induk diberi nama sesuai aturan penamaan senyawa alkohol rantai lurus.
- Rantai cabang diberi nama sesuai jumlah atom C dan struktur gugus alkil.
Contoh Tata Nama Alkohol Rantai Bercabang
1. Tentukanlah nama senyawa alkohol berikut.
Jawab:
Senyawa alkohol ini memiliki rantai lurus yang terdiri atas 4 atom C, gugus –OH, dan gugus metilnya berada pada atom C nomor 2 sehingga namanya adalah 2-metil-2-butanol.
Senyawa alkohol ini memiliki rantai lurus yang terdiri atas 6 atom C, gugus –OH berada pada atom C nomor 3, sedangkan gugus metilnya berada pada atom C nomor 4 sehingga namanya adalah 4-metil-3-heksanol.
Senyawa alkohol ini memiliki rantai lurus yang terdiri atas 7 atom C, gugus –OH berada pada atom C nomor 2, sedangkan gugus metilnya berada pada atom C nomor 4 sehingga namanya adalah 4-metil-2-heptanol.
Senyawa alkohol ini memiliki rantai lurus yang terdiri atas 5 atom C dan gugus –OH berada pada atom C nomor 2. Rantai cabangnya berjumlah 3 buah, yaitu 2 gugus metil yang berada pada atom C nomor 2 dan 4 serta gugus etil yang berada pada atom C nomor 3 sehingga namanya adalah 3-etil-2,4-dimetil-2-pentanol.
Itulah penjelasan tentang Tata Nama Alkohol Rantai Bercabang untuk materi kimia kali ini, semoga bermanfaat.