Mungkin bagi sebagian orang yang tidak menyukai keramaian dan interaksi sosial berlebihan, travelling bisa jadi momok yang menakutkan. Belum lagi buat kamu yang suka hidup hemat, permasalahan dana yang besar bisa jadi alasan kenapa kamu males berlibur.
Bukan sekadar momen refreshing dan quality time bareng keluarga, ternyata menurut sains traveling sendiri punya banyak manfaat lho. Mungkin kamu akan berubah pikiran dan mempertimbangkan rencana akhir tahun setelah membaca penjelasannya di bawah ini guys?
Manfaat Traveling yang Terbukti Menurut Sains" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/12/photo-1516738901171-8eb4fc13bd20-6543b050b580fd3ad302b6bda3abd595.jpg" style="height:267px; width:400px" />
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cornell University menemukan kesimpulan bahwa orang sudah bisa langsung merasa senang semenjak saat mereka mulai merencanakan liburan. Hal ini ditemukan karena kebanyakan orang lebih merasa excited sesaat sebelum menjalani liburan daripada saat mereka mendapatkan liburan itu sendiri.
Manfaat Traveling yang Terbukti Menurut Sains" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/12/photo-1484804959297-65e7c19d7c9f-69a8c80d03ca657d93af4bdf17be9a0b.jpg" style="height:280px; width:400px" />
Tidak hanya merasa bahagia namun manfaat lain yang bisa kita rasakan ketika belibur adalah kreatifitas yang semakin terasah. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan oleh Academy of Management Journal, orang yang bekerja dan tinggal di luar negeri lebih kreatif dibanding mereka yang tinggal di negeri sendiri.
Budaya asing di luar negeri memaksa kita untuk bisa beradaptasi dan meningkatkan fleksibilitas kognitif atau yang lebih akrab dengan sebutan pemikiran terbuka (open minded).
Manfaat Traveling yang Terbukti Menurut Sains" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/12/photo-1530789253388-582c481c54b0-37f47b7c606b0e3884bf0aac85cc3420.jpg" style="height:267px; width:400px" />
Meskipun kita hanya berjalan kaki mengelilingi tempat reskreasi tanpa melakukan banyak hal lain, tetap saja sensasi menyenangkan saat travelling telah terbukti dapat menghilangkan stress. Menurut sebuah studi 2013 lebih dari 80 persen orang Amerika, yang disurvei, mengalami penurunan stres yang signifikan hanya setelah satu atau dua hari bepergian.
Menariknya lagi penelitian yang dilakukan oleh The Global Commission on Aging dan Transamerica Center for Retirement Studies tersebut mengatakan bahwa, sensasi menyenangkan ini cenderung bertahan selama seminggu setelah perjalanan berakhir.
Manfaat Traveling yang Terbukti Menurut Sains" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/12/photo-1436491865332-7a61a109cc05-fa4dd9d1ff04bfb31b7e6f9e255087e5.jpg" style="height:266px; width:400px" />
Sebuah studi dari Journal of Personality dan Social Psychology menemukan bahwa, orang yang tinggal di luar negeri 20 persen lebih berpotensi besar pemecahan masalah kompleks dibanding mereka yang tidak tinggal di luar negeri. Alasannya karena dengan adanya budaya dan lingkungan yang berbeda dapat menciptakan pola pikir yang lebih kritis.
Manfaat Traveling yang Terbukti Menurut Sains" src="https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2018/12/photo-1531219432768-9f540ce91ef3-50bc382d3f6379a928a956d760d739c1.jpg" style="height:267px; width:400px" />
Menurut studi bersama yang dilakukan oleh the Global Commission on Aging dan Transamerica Center for Retirement Studies di Amerika, traveling terbukti dapat membuat kita menjadi lebih sehat.
Studi tersebut menemukan hasil bahwa wanita yang berlibur setidaknya dua kali dalam setahun, menunjukkan resiko lebih rendah menderita serangan jantung daripada mereka yang hanya bepergian setiap enam tahun atau lebih.
Hal yang sama juga berlaku untuk pria. Pria yang tidak berlibur setiap tahun menunjukkan resiko kematian lebih tinggi sebanyak 20 persen dan risiko penyakit jantung 30 persen lebih tinggi.
Di balik momen indah yang tidak terlupakan, traveling juga memberi banyak manfaat seperti menurunkan resiko penyakit jantung hingga resiko kematian. Jadi, masih yakinkah kamu untuk tidak meluangkan waktu dan budget untuk berlibur akhir tahun ini?