emakin dewasanya kamu maka kamu harus menjadi pribadi yang lebih mandiri. Sebab, saat dewasa nanti, kamu harus menjalani hidupmu seorang diri, tanpa bantuan orangtua, kakak adik, teman, atau bahkan asisten rumah tangga.
Untuk itu, kita akan memberikan beberapa tips menjadi pribadi yang lebih mandiri, nih. Mau tahu seperti apa tipsnya? Yuk, simak ulasannya berikut!
Setelah itu, tingkatkan intensitasnya dengan hal-hal yang mulai rumit, seperti menyiapkan persiapan sekolah sendiri dan lain sebagainya. Manfaat terbiasa melakukan sendiri ialah kamu bisa tahu harus melakukan apa dalam kondisi apapun. Kamu pun memiliki kepercayaan diri lebih tinggi ketimbang orang lain.
Selain itu, kamu tidak bergantung dengan orang lain karena sudah terbiasa melakukan segala hal sendiri. Kamu akhirnya menjadi pribadi yang tidak merepotkan orang lain dan pastinya teman-temanmu senang bergaul denganmu.
Mulailah dengan memetakan impianmu. Supaya punya rencana hidup maka kamu harus sudah memiliki impian untuk masa depan. Buatlah daftar impian sebanyak mungkin dan pilih yang menurutmu paling logis untuk dapat dicapai. Setelah itu, kamu tinggal menentukan strategi selanjutnya, yakni merencanakan keuangan masa depan.
Merencanakan keuangan itu penting lho, Sebab, dengan rencana keuangan itu, kamu bisa mengakomodasikan keuanganmu kepada hal-hal yang penting. Untuk itu, kamu harus membuat rencana keuangan dengan lengkap dan detail.
Setelah itu, tentukan bagaimana kamu akan mencapai impian itu. Apakah kamu harus melanjutkan kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) atau harus kuliah di luar negeri. Buatlah rencana yang matang dan logis.
Dan, jangan lupa untuk membuat rencana cadangan bila rencana utamamu tidak dapat tercapai. Buatlah rencana cadangan dengan mempertimbangkan poin-poin apa yang kiranya memungkinkan gagalnya rencana utama, seperti tidak masuk ke PTN tujuan utama dan lain sebagainya.
Melakukan perencanaan hidup itu menunjukkan bahwa kamu sudah berani dan mampu menentukan masa depanmu. Terbiasa membuatnya membuatmu lebih indenpenden dan tidak bergantung pada orang tua.
Untuk itu, mulai dari sekarang latihlah dirimu untuk mampu menghadapi masalahmu sendiri. Mulai dari masalah di sekolah hingga masalah sentimentil seperti masalah percintaan. Jangan pernah lari dari masalah sebab masalahmu tidak akan pernah selesai.
Hadapi saja, apapun konsekuensi akhirnya, kamu harus menerimanya. Selain itu, jangan pula menyalahkan orang lain atas permasalahan yang menimpamu. Cukup hadapi dan selesaikan sendiri.
Dengan terbiasa menyelesaikan masalah sendiri, maka kamu akan tahu langkah apa yang harus dilakukan bila menghadapi masalah yang sama. Adapun, bagi orang yang melihatmu mampu menyelesaikan masalah dapat membuatnya menjadikanmu panutan.
Untuk itu, kamu harus sering bertukar pikiran dengan orang lain. Saat bertukar pikiran, kamu harus membuka diri. Dengan begitu, kamu bisa mempelajari pengalaman orang lain dengan lebih lengkap dan jelas.
Selain itu, bertukar pikiran atau berdiskusi juga memberikan kamu kesempatan untuk memiliki wawasan yang lebih luas. Wawasan yang luas itu akan menjadi bekal untukmu menyelesaikan berbagai permasalahan hidup sendiri.
Ketika ingin bertukar pikiran dengan orang lain, jangan pernah batasi kepada siapa kamu ingin bertukar pikiran. Sebab, siapapun dapat menjadi teman bertukar pikiran yang baik. Mau dia lebih muda dari kamu maupun lebih tua, setiap orang memiliki pengalaman hidup yang menarik untuk dipelajari.
Saat mendapat kritik, hal pertama yang harus kamu ingat ialah pikiranmu harus terbuka. Kedua, kamu harus mempelajari kritik itu dan cobalah untuk mengolahnya. Ketiga, ketika kritik itu baik dan memang membantumu untuk menjadi pribadi lebih baik maka terapkanlah.
Jangan pernah anti dengan kritik. Sebab, kritik dapat menjadi media orang yang sayang sama diri kita untuk menyampaikan perasaannya. Dengan memaknai kritik tersebut secara bijak, pastinya akan banyak manfaat yang akan kamu rasakan.
Meski begitu, kamu pun harus bisa memilah mana kritik dan mana hanya merupakan asumsi negatif atau gosip kepadamu. Untuk asumsi negatif dan gosip, saran jangan pernah didengarkan. Sebab, kedua hal itu ditujukan kepadamu untuk memudarkan kepercayaan dirimu dan membuatmu terpuruk dalam penjara asumsi orang lain.
Bila memang intensitasnya sudah terlalu mengganggu, kamu perlu membuat klarifikasi kepada teman-teman, khususnya teman-teman dekat dan keluarga.
Itulah beberapa tips menjadi pribadi yang lebih mandiri. Kalau kamu serius ingin menjadi pribadi yang mandiri maka terapkanlah tips-tips itu. Dengan begitu, kamu sudah melatih diri menjadi orang yang mandiri dan dewasa.