Suasana hunian yang indah dan alami tentu penting bagi Anda sebagai sarana relaksasi dari berbagai rutinitas keseharian. Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mewujudkan kriteria tersebut pada rumah, salah satunya adalah melengkapinya dengan terarium kaktus. Bagi Anda yang tidak mempunyai ketertarikan terhadap hobi berkebun tentu akan merasa asing dengan istilah tersebut. Secara sederhana, terarium diartikan sebagai taman mini di dalam ruangan (indoor) yang menggunakan wadah kaca seperti akuarium, gelas kaca maupun pot sebagai media tanamnya.
Sementara itu, jenis tanaman yang lazim menghuni terarium adalah kaktus, tumbuhan paku, lumut dan sukulen. Beberapa tanaman tersebut tentu sangatlah ideal karena dari segi pemeliharaannya tidak diperlukan treatment khusus. Jadi, Anda tidak harus memiliki bakat atau hobi berkebun untuk sekedar mewujudkan taman mini guna mempercantik tampilan rumah. Terarium dapat Anda peroleh di beberapa toko yang menjual tanaman hias, tetapi jika ingin membuat sendiri caranya pun cukup mudah dan murah.
Anda sebaiknya memilih jenis tanah dengan kriteria berkstur ringan, drainase yang baik dan disertai gambut. Cara memeriksa drainase pun cukup mudah, dimana Anda perlu membasahi sedikit tanah kemudian menggenggamnya. Saat Anda membuka tangan, tanah berat akan menyatu sedangkan tanah ringan akan terpecah.
Keberadaan kerikil pada wadah tempat tanaman kaktus Anda tumbuh adalah berfungsi untuk drainase serta hiasan. Anda dapat menaruh sejumlah kerikil pada bagian bawah terarium agar proses
drainase berjalan optimal. Pilihlah batu dengan ukuran 0,6 cm atau lebih kecil untuk keperluan drainase. Sementara itu, sebagai hiasan batu kecil ini akan terlihat rapi jika diletakkan di bagian atas. Kerikil untuk kebutuhan hiasan dapat Anda pilih dari berbagai macam ukuran.
Bahan ini dapat Anda peroleh di toko peralatan akuarium atau pusat taman. Disamping lubang drainase, keberadaan potongan arang aktif juga harus ada di dalam wadah. Komponen ini berfungsi untuk membuat tanaman kaktus dalam kondisi segar.
Idealnya jenis lumut ini ditaruh pada bagian bawah terarium tempat kaktus ditanam. Dengan demikian, fungsinya sebagai spons untuk meminimalisir kelebihan air semakin optimal. Jadi, kaktus yang Anda tanam pun dapat tumbuh secara normal.
Komponen ini memang sering terlupakan ketika melakukan penanaman. Padahal sarung tangan dan kemeja lengan panjang berfungsi untuk mencegah infeksi jamur. Oleh karena itu, Anda jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan ketika menangani lumut maupun arang aktif.