Indonesia memiliki banyak destinasi wisata hutan mangrove, termasuk di pesisir Pulau Jawa. Wisata hutan mangrove menjadi alternatif liburan akhir pekan atau hari libur bersama teman dan keluarga. Deretan-deretan tanaman bakau rimbun bisa jadi pemandangan yang menyenangkan dan pengobat stres. Hutan bakau juga jadi spot bagus untuk foto.
Berikut 5 hutan mangrove di Pulau Jawa yang bisa jadi destinasi wisata :
Hutan Mangrove Pasir Kadilangu, Kulon Progo
Hutan Mangrove Pasir Kadilangu terletak di antara Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Menawarkan udara segar dan keindahan yang luar biasa, hutan mangrove ini pastinya merupakan tempat yang menyenangkan untuk liburan Anda yang akan datang.
Selain menikmati pemandangan dan belajar tentang tanaman, Anda juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengambil foto dengan latar belakang yang berbeda dan menarik, seperti jangkar cinta, sarang burung, dekorasi ayunan, dan jembatan berbentuk hati.
Anda juga dapat berlayar menyusuri hutan bakau sambil menikmati indahnya matahari terbenam. Jika perut Anda lapar, Anda dapat menikmati pilihan makan siang yang lezat di restoran terdekat hutan ini.
Hutan Mangrove Wana Tirta, Kulon Progo
Hutan Mangrove Wana Tirta relatif lebih kecil dibandingkan hutan mangrove lainnya di Jawa. Namun yang membuat tempat ini layak dikunjungi, hutan mangrove ini penuh dengan spot foto yang unik dan Instagrammable serta pemandangan yang mempesona.
Anda dapat berjalan-jalan menyusuri Jembatan Siapi-api untuk menikmati pemandangan indah dari kanopi bakau hijau yang rimbun dan sungai yang berkelok-kelok.
Tentu saja, Anda dapat berfoto di berbagai spot foto keren seperti jalan setapak bambu, gazebo, kanopi, dan ornamen berbentuk hati, atau menjelajahi sungai dengan perahu untuk menikmati lingkungan sekitar. Sebuah tips, kenakan pakaian berwarna terang dan cerah saat mengunjungi tempat ini untuk membuat foto Anda lebih menonjol.
Mangrove Muara Bengawan Solo, Solo
Bukan rahasia lagi bahwa Bengawan Solo yang legendaris adalah sungai terpanjang di Jawa yang mengalir melalui Jawa Tengah dan Jawa Timur, dan jika Anda berkunjung ke Mangrove Muara Bengawan Solo, Anda akan mendapatkan kesempatan untuk berlayar ke sungai tersebut.
Destinasi ekowisata yang baru ini menampilkan hutan mangrove yang damai dan ekosistem laut yang indah dan beragam. Perahu yang digunakan untuk menyeberangi sungai dibangun dengan kokoh dan Anda diharuskan mengenakan rompi pengaman untuk memastikan keselamatan Anda selama perjalanan.
Di sepanjang jalan, Anda dapat melihat barisan kerang hijau dan menikmati suasana hutan yang menenangkan saat Anda menyaksikan burung-burung bersiul dan berterbangan melintasi pohon-pohon.
Mangrove Wonorejo, Semarang
Terletak dekat dengan Bandara Juanda, Mangrove Wonorejo merupakan pilihan yang tepat untuk kunjungan singkat ke Semarang. Jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kehidupan kota, tempat ini menawarkan suasana yang tenang dan damai dengan pemandangan pepohonan mangrove yang memikat, dengan luas sekitar 200 hektar.
Jalan setapak kayu membawa Anda ke paviliun di dekat dermaga di mana Anda dapat menemukan perahu untuk membawa Anda ke jantung kawasan hutan bakau.
Anda juga dapat melihat satwa liar, seperti burung-burung yang berkicauan dengan bahagia dan kera pemakan kepiting yang bergelantungan di cabang-cabang pepohonan. Selain menikmati panorama, Anda juga bisa belajar cara menanam mangrove loh.
Mangrove Maerokoco, Semarang
Mangrove Maerokoco, juga dikenal sebagai Puri Maerokoco, adalah destinasi ekowisata yang benar-benar mewakili Jawa Tengah dengan versi miniatur provinsi yang dibangun di sini. Situs ini penuh dengan 35 paviliun, masing-masing menampilkan rumah tradisional dan produk lokal terbaik dari berbagai daerah di provinsi tersebut. Sebuah kapal pesiar mini akan membawa Anda berkeliling untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan dan matahari terbenam yang indah sambil menyeruput secangkir kopi lokal.