Rekayasa genetika adalah suatu bentuk kegiatan manipulasi gen untuk mendapatkan produk baru yang dilakukan dengan cara membuat DNA rekombinan melalui penyisipan gen.
Foto: Pixabay
DNA rekombinan merupakan DNA yang urutannya telah direkombinasikan terlebih dahulu agar memiliki fungsi atau sifat-sifat seperti yang diinginkan sehingga organisme penerimanya nanti juga akan mengekspresikan sifat atau melakukan fungsi seperti yang diinginkan. Cakupan objek rekayasa genetika, yaitu hampir semua golongan organisme seperti bakteri, fungi atau jamur, tumbuhan, hewan tingkat rendah dan hewan tingkat tinggi. Selain itu, bidang lain yang juga terkait untuk mengembangkan rekayasa genetika ini seperti ilmu pangan, bidang kedokteran hewan, pertanian termasuk di dalamnya bidang peternakan dan juga perikanan serta teknik lingkungan.
Dalam melakukan rekayasa genetika, ada kode etik yang mengatur bahwa percobaan rekayasa genetika ini tidak diperbolehkan dilakukan pada manusia. Rekayasa genetika merupakan gambaran dari bioteknologi yang di dalamnya mencakup manipulasi dan kloning gen, DNA rekombinan, teknologi modifikasi genetik, dan genetika modern. Hal itu dilakukan dengan menggunakan prosedur seperti identifikasi, replikasi, modifikasi, transfer materi genetik dari sel, jaringan, ataupun organ. Sebagian besar dari teknik yang dilakukan, yaitu memanipulasi langsung DNA dengan orientasi pada ekspresi gen tertentu.
Untuk skala yang lebih luas, rekayasa genetika nantinya akan melibatkan penanda atau markeryang sering dikenal dengan sebutan MarkerAssisted Selection atau MAS. Tujuan melibatkan markerini adalah meningkatkan efisiensi organisme berdasarkan informasi dari fenotipenya. Salah satu bentuk aplikasi dari rekayasa genetika adalah manipulasi genom hewan. Sementara, untuk hewan yang sering digunakan menjadi uji coba adalah jenis mamalia.
Hewan jenis mamalia memiliki ukuran genom yang lebih besar dan juga kompleks dibandingkan dengan virus, bakteri, dan tanaman. Untuk memodifikasi genetik dari hewan jenis mamalia harus menggunakan teknik genetika molekular dan teknologi rekombinasi DNA dengan tingkat kerumitan yang kompleks serta membutuhkan biaya penelitian yang mahal.
Beberapa metode yang banyak digunakan dalam rekayasa genetika seperti pengunaan vektor, kloning, PCR (Polymerase Chain Reaction) dan seleksi, serta screening dan juga analisis rekombinan. Langkah-langkah dari rekombinasi genetik meliputi melakukan identifikasi dari gen yang diharapkan, melakukan pengenalan kode DNA terhadap gen yang diharapkan, melakukan pengaturan ekpresi gen yang sudah direkayasa, dan melakukan pemantauan transmisi gen terhadap keturunannya.