Wah, Makan Tomat dan Apel Bisa Memperbaiki Sel-sel Paru-paru Lho

Dikutip dari Johns Hopskins, sebuah studi yang dilakukan oleh ilmuwan Kesehatan Masyarakat, Johns Hopkins Bloomberg, menyarankan masyarakat untuk mengonsumsi buah segar terutama tomat dan apel karena dipercaya dapat memperbaiki paru-paru dari kerusakan yang diakibatkan oleh asap rokok. Tidak hanya itu tomat dan apel juga dipercaya dapat memperlambat penuaan alami.

1. Tomat dan apel memiliki zat yang dipercaya dapat membantu memperbaiki sel-sel paru-paru yang rusak akibat asap rokok

Dari beberapa buah yang diteliti, tomat dan apel memiliki pengaruh yang signifikan, karena terdapat beberapa komponen dalam tomat dan apel yang membantu memperbaiki kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh asap rokok. Dari penelitian tersebut mereka menyimpulkan bahwa mereka yang dulunya merokok dan mengonsumsi tomat dan buah-buahan, terutama apel, mengalami penurunan fungsi paru yang lebih lambat dalam 10 tahun.

Hasil ini hanya dapat terlihat jika sang konsumen memakan buah segar bukan makanan olahan seperti saus tomat. Selain itu, para ilmuwan menyimpulkan bahwa orang dewasa harus mengkonsumsi sekitar dua buah tomat atau lebih dari tiga porsi buah segar setiap hari agar dapat terlihat manfaatnya. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi lebih banyak tomat memiliki paru-paru yang berfungsi lebih baik, walaupun ia bukanlah seorang perokok.

2. Hasil penemuan tersebut diharapkan dapat membantu mencegah Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Vanessa Garcia-Larsen, asisten profesor di Departemen Kesehatan Internasional Bloomberg School, yang juga penulis utama penelitian tersebut mengatakan, "Penelitian ini menunjukkan bahwa diet dapat membantu memperbaiki kerusakan paru-paru pada masyarakat yang telah berhenti merokok."

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mengkonsumsi buah-buahan dapat memperlambat proses penuaan paru-paru. Hasil ini dapat terlihat bagi mereka yang tidak pernah merokok. Jumlah asupan yang diharuskan setiap hari akan menunjang hasil penemuan ini, terutama bagi orang-orang yang berisiko terkena penyakit pernafasan seperti Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK).

3. Penelitian tersebut meliputi 650 orang dalam masa 10 tahun

Pada tahun 2002, lebih dari 650 orang dewasa diukur jumlah kapasitas oksigen yang dapat diambil oleh paru-paru dengan menggunakan spirometri. Mereka juga mengukur kapasitas mereka untuk menghirup dan menghembuskan udara. Makanan dan asupan gizi keseluruhan mereka kemudian didata dan paru-paru mereka kembali diteliti 10 tahun kemudian. Selama periode 10 tahun tersebut, masyarakat yang dulunya adalah perokok dimana mereka mengkonsumsi tomat dan buah-buahan yang cukup memiliki paru-paru yang tidak serusak para mantan perokok lainnya.
"Fungsi paru-paru mereka mulai menurun pada usia 30 pada kecepatan yang bervariasi, dimana hal ini tergantung pada kesehatan masing-masing individu." kata Garcia-Larsen.

"Studi kami menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih banyak buah secara teratur dapat membantu memperlambat penurunan fungsi paru-paru seiring bertambahnya usia, bahkan dipercaya dapat membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh merokok. Diet yang sehat bisa menjadi salah satu cara untuk memberantas PPOK di seluruh dunia."