18 orang warga negara China dipastikan meninggal dunia akibat infeksi virus Corona. Virus berbahaya ini sedang menjadi bahan perbincangan masyarakat dunia oleh karena penularannya yang mulai terjadi secara masif. Lantas, apa itu virus Corona beserta penyakit yang ditimbulkannya? Simak informasinya berikut ini!
Virus Corona adalah jenis virus dari famili Coronaviridae yang bisa menginfeksi sistem pernapasan baik manusia maupun hewan. Kendati demikian, virus ini lebih banyak ditemukan pada hewan. Virus Corona pertama kali teridentifikasi pada periode 1960-an. Diberi nama Corona oleh karena struktur tubuhnya yang tampak menyerupai mahkota.
Selain bentuknya yang menyerupai mahkota (crown-like virus), struktur tubuh Coronavirus terdiri dari membran, glikoprotein, selubung lipid bilayer, nukleokapsid, dan genom RNA positif. Secara umum, virus Corona atau Coronavirus terdiri dari 4 subtipe yakni alpha, beta, gamma, dan delta yang mana keempat subtipe tersebut dibagi lagi menjadi 7 (tujuh) jenis virus, yaitu:
Jenis Coronavirus terakhir inilah yang kini sedang menjadi kekhawatiran warga dunia. Pelaporan wabah Virus Corona 2019-nCoV—disebut juga virus Corona ‘baru’—pertama kali diterima oleh WHO pada 31 Desember 2019. Lokasinya ada di negara China, tepatnya di kota Wuhan yang merupakan bagian dari provinsi Hubei.
Baca Juga :
5 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona
DIY Hand Sanitizer. Hanya Dua Bahan dijamin Efektif. Lengkap dengan Rumus !!
Perhatikan Gejala Virus Corona Bukan Batuk Berdahak, tapi Batuk Kering
Hingga kemarin, sebagaimana diberitakan oleh Anadolu Agency, tercatat tak kurang dari 650 warga China dinyatakan positif terinfeksi virus Corona di mana 18 orang di antaranya telah meninggal dunia. Parahnya, virus yang dikabarkan berasal dari hewan ular ini telah menyebar hingga ke luar wilayah Negeri Tirai Bambu tersebut.
Pemerintah Singapura telah mengkonfirmasi satu kasus wabah Coronavirus di negaranya tersebut. Tidak hanya Singapura, negara tetangga Indonesia lainnya yakni Thailand juga melaporkan bahwa salah satu warganya sudah positif terjangkit wabah virus Corona.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Coronavirus menyerang sistem pernapasan. Dampak dari infeksi virus ini ada yang bersifat ringan hingga berat sekalipun hingga menyebabkan kematian pada penderitanya. Berikut ini adalah 3 (tiga) jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Corona untuk Anda waspadai.
Penyakit akibat infeksi Coronavirus yang pertama adalah Middle east respiratory syndrome atau disingkat MERS.
Penyakit yang pertama kali muncul di negara Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah lainnya (itu sebabnya penyakit ini dinamai MERS) pada tahun 2012 tersebut—sebagaimana dilansir dari WebMD—telah menyebabkan 858 orang meninggal dunia.
Jumlah korban tewas MERS tersebut termasuk dari negara-negara lainnya di luar Saudi Arabia dan sekitarnya, termasuk Amerika Serikat.
Jauh sebelum wabah MERS muncul, tepatnya di tahun 2003, ada juga penyakit berbahaya lainnya yang disebabkan oleh infeksi Coronavirus.
Adalah SARS, atau Severe Acute Respiratory Syndrome. Sama seperti MERS, penyakit ini telah memakan banyak korban jiwa, tepatnya 774 orang dari berbagai negara di Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa. Wabah penyakit SARS baru dinyatakan berakhir pada tahun 2015, berdasarkan tidak adanya laporan kasus yang diterima.
Sesuai dengan namanya, wabah virus Corona yang satu ini berasal dari kota Wuhan di Provinsi Hubei, China.
Badan Kesehatan Dunia WHO selanjutnya memberi nama virus ini novel Coronavirus (2019-nCoV). Tercatat sudah ada 18 orang meninggal dunia akibat infeksi Wuhan Coronavirus. Wabah penyakit tersebut diperkirakan masih terus berlanjut seiring temuan-temuan kasus baru yang bahkan sudah sampai ke negara-negara lain.
Kendati demikian, mengutip dari Sky News, WHO sendiri sampai saat ini belum memberikan status penyakit global (pandemik) pada wabah tersebut.
Virus Corona dapat menular dari hewan ke manusia maupun antar manusia itu sendiri. Berikut adalah cara penularan Coronavirus yang paling umum:
Coronavirus bisa menyerang siapa saja, tak peduli usia maupun jenis kelamin. Akan tetapi, ada sejumlah faktor risiko yang membuat seseorang lebih rentan terinfeksi virus ini, yaitu:
Infeksi Coronavirus ditandai oleh gejala yang awalnya tampak seperti gejala flu pada umumnya. Berikut adalah gejala virus Corona yang harus Anda waspadai:
Tidak adanya perbedaan gejala antara infeksi Coronavirus dengan infeksi virus flu biasa (Rhinovirus) ini membuat Anda untuk sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala tersebut, terutama jika gejala sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan tak kunjung sembuh setelah diberikan obat-obatan umum.
Guna memastikan apakah keluhan yang Anda alami terkait dengan Coronavirus, dokter perlu melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan, yang meliputi”
Khusus infeksi virus 2019-nCoV, para ilmuwan sampai saat ini belum menemukan vaksin yang dapat melawan serangannya, mengingat wabahnya terbilang baru.
Satu-satunya yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penanganan medis sedini mungkin sebelum kondisi bertambah parah. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika merasa mengalami gejala infeksi seperti yang sudah disebutkan di atas, terlebih jika Anda memiliki faktor risikonya.
Beberapa cara mengobati infeksi Wuhan Coronavirus adalah sebagai berikut:
Guna menghindari penyebaran virus lebih luas, dokter mungkin saja akan menyarankan pasien untuk diisolasi di ruangan khusus selama masa pengobatan.
Infeksi Coronavirus dapat dicegah dengan cara-cara seperti berikut ini:
Virus ini jika tidak segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi serius berupa:
Itu dia informasi mengenai Coronavirus yang perlu Anda ketahui. Jaga selalu kesehatan dan tetap waspada, ya!