Sebagai ikan, kuda laut adalah ikan yang berenang vertikal. Tubuhnya tak bersisik, melainkan ditutupi lempengan tulang yang melindunginya dari predator.
Kuda laut tidak memiliki sirip perut, dan tidak memiliki kaki belakang. Sirip yang ada di punggungnya akan bergetar sebanyak 30 kali per detik untuk membantu mereka bergerak di sekitar air.
Uniknya mereka juga mempunyai ekor seperti ekor monyet, yang fungsinya untuk memungkinkan mereka berpegangan pada sepotong rumput atau ranting agar tidak terkena terjangan tekanan dan arus laut.
Keunikan lain vertebrata ini adalah, kaum jantannya dapat hamil dan mengandung anak-anaknya. Ritual kawin dimulai dengan tarian yang rumit selama 3-4 hari.
Lalu, kuda laut betina akan mentransfer hingga 1.500 butir telur ke kantong perut jantan melalui organ khusus yang dirancang untuk melakukan tugas tersebut.
Laki-laki dengan cepat akan membuahi telur dan menyediakan keamanan kantongnya untuk perkembangan embrio, seperti menyediakan makanan dan oksigen yang cukup.
"Ketika ia siap untuk melahirkan ia akan berkontraksi dan secara aktif mendorong keluar embrio,” kata Tony Wilson, seorang profesor di Brooklyn College di New York.
Setelah kelahiran, bayi kuda laut tidak akan mendapat perawatan yang lebih lama dari kedua orang tuanya. Mereka akan memulai proses kawin lagi dengan segera.
Tim peneliti dipimpin Byrappa Venkatesh, seorang peneliti di Institute of Molecular Cell Biology di Singapura mencoba mengurutkan genom kuda laut sehingga menjelaskan mengapa ikan ini begitu unik.
Para ilmuwan telah lama bertanya-tanya tentang asal-usul yang berbeda dari morfologi dan perilaku kawin kuda laut.
Ternyata garis keturunan kuda laut pertama sudah menyimpang dari ikan bertulang lainnya selama lebih dari 100 juta tahun yang lalu pada periode Cretaceous.
Kesimpulan itu berdasarkan pengurutan genom beberapa ikan yang tidak biasa lainnya seperti ikan puffer atau yang biasa kita kenal ikan buntal, ikan mudskipper atau gabus laut, dan ikan mola-mola.
Ada 47 spesies kuda laut dan mereka ditemukan di seluruh dunia, termasuk di lepas pantai California dan di perairan New York City. Namun, daerah yang paling kaya akan keragaman kuda laut adalah di Pasifik, sebelah utara Australia.