Dulu ubi dianggap sepele karena murah. Kini ubi sedang jadi primadona menu sarapan sehat di dunia.
Ubi jalar atau ubi rambat dengan nama Latin,Ipomoea batatas L. berasal dari Amerika Selatan. Ubi ini populer di banyak negara Asia termasuk Indonesia.
Kini ubi jalar sedang jadi tren sarapan sehat. Irisan ubi jalar membujur seukuran irisan baquette dengan berbagai macam topping. Seperti telur mata sapi, selai kacang, alpukat, tomat, keju krim dan irisan buah segar.
Cara membuat sandwich ini mudah. Iris ubi jalar, bisa dikupas atau tidak dengan tebal per irisan 0,5 cm. Taruh dalam loyang datar kemudian panggang hingga ubi agak lunak.
Jika roti hanya perlu 1 kali panggang, ubi jalar butuh beberapa kali panggang tergantung panas atau suhu oven.
Hasil akhirnya harus renyah di luar dan lembut di dalam. Untuk mengecek kematangannya, cukup tusuk dengan garpu, jika mudah ditusuk berarti sudah cukup matang.
Rasanya ubi jalar panggang lezat dan jika Anda memasangkannya dengan selai kacang, rasanya akan saling melengkapi dengan baik.
Tekstur ubi jalar panggang ini tentu berbeda dengan roti. Bentuknya seperti kentang goreng lebar dan datar, tapi cukup padat sehingga bisa dimakan seperti roti panggang walau bagian dalamnya lembut.
Untuk membuat sandwich ubi diperlukan waktu minimal 20 menit. Mulai dari mencuci, mengiris, memanggang sampai memberi topping sederhana.
Membuat roti gandum panggang dengan selai kacang hanya butuh waktu 5 menit. Sarapan oat hanya butuh 7 menit.
Jika tak menggunakan seluruh ubi. Sisanya bisa dibungkus dan disimpan di kulkas serta harus digunakan dalam 1-2 hari setelahnya.
Banyak variasi topping yang bisa dipakai seperti topping roti. Misalnya alpukat, daging asap, telur rebus, dan bayam.
Bisa juga diberi hot sauce, keju, dan telur atau berbagai irisan buah diatasnya. Padu padankan topping yang cocok untuk rasa ubi yang legit lembut.
Ubi jalar ini digemari karena tidak mengandung gluten. Kecuali itu juga lebih kaya nutrisi. Per 100 gram mengandung 86 kalori, 20 g karbohidrat, 1.6 g protein dan 283 vitamin A. Tidak mengandung lemak dan kolesterol.
Sedangkan 100 gram roti tawar mengandung 3.2 g lemak, 49 g karbohidrat dan 9 g protein. Tetapi tidak mengandung vitamin A. Dibandingkan dengan ubi jalar, roti lebih mahal harganya.