Anda terbiasa melupakan uang kembalian dan pengeluaran kecil lainnya (seperti untuk camilan atau minuman kemasan). Padahal pengeluaran kecil inilah yang membuat bujet bulanan Anda habis.
Contoh, setiap hari Anda mengeluarkan Rp 6.000 untuk kopi kemasan. Lalu kalikan dengan 22 hari kerja dalam sebulan, yaitu Rp 132 ribu.
Itu baru recehan di kantor, belum ditambah recehan hasil kembalian ongkos transportasi yang Anda belikan camilan. Bisa-bisa dalam sebulan Anda menghabiskan Rp 300 ribu dalam bentuk receh.
Jumlahkan semua pengeluaran itu, lalu hitung persentasenya dengan penghasilan bulanan. Pasti hasilnya sama dengan persentase Anda untuk premi asuransi.
Mulai sekarang, kurangi kebiasaan jajan dan kumpulkan uang receh dalam stoples. Setiap 5-6 bulan, bongkar stoples dan simpan uang di rekening tabungan.