Universitas Brawijaya (UB) kembali menjadi juara umum di kompetisi Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS) XXIX. Pekan ilmiah tahunan ini digelar di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 8 – 12 Agustus 2016.
PIMNAS merupakan ajang kompetisi nasional untuk memilih kreatifitas dan inovasi terbaik anak-anak bangsa dari berbagai perguruan tinggi. Tahun ini, PIMNAS mencapai tahun ke 29, itu pertanda bahwa sudah ratusan kreatifitas dan inovasi anak bangsa tercurahkan di sini.
Di PIMNAS, para mahasiswa dari seluruh Indonesia akan menampilkan gagasan, konsep, dan hasil penelitiannya dalam sebuah Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang kemudian dinilai oleh juri. PKM sendiri terdiri atas tujuh jenis PKM, dimana setiap tahunnya dikompetisikan dalam dua kategori yakni Poster dan Presentasi.
Ketujuh jenis PKM tersebut adalah PKM-P (Penelitian), PKM-T (Terapan Teknologi), PKM-M (Pengabdian Masyarakat), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-AI (Artikel Ilmiah), dan PKM-GT (Gagasan Tertulis). Di tahun ini, PIMNAS XXIX mengambil tema Dengan Semangat Kebersamaan dan Persatuan Mahasiswa Indonesia Menciptakan Karya Kreatif dan Inovatif Untuk Kejayaan Bangsa.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Universitas Brawijaya kembali ikut serta di ajang bergengsi ini. tahun ini pula, UB berhasil menyabet beberapa penghargaan, diantaranya adalah sepuluh medali emas, tujuh medali perak, dan enam medali perunggu. UB mengirimkan 29 tim terbaiknya untuk unjuk gigi di PIMNAS. Tahun ini menjadi tahun kelima UB raih juara di PIMNAS. Salut deh dengan UB.
Dilansir dari laman Humas UB, “Dengan diperolehnya predikat sebagai juara umum, maka terhitung sudah lima kali UB memboyong Piala Adikarta Kertawidya. Piala Adikarta Kertawidya pertama kali diperoleh UB pada PIMNAS XXI di Semarang tahun 2008, kedua diperoleh pada PIMNAS XXII tahun 2009, ketiga diperoleh pada PIMNAS XXV pada tahun 2012, keempat diperoleh pada PIMNAS XXVIII tahun 2015, dan kelima pada PIMNAS XXIX tahun 2016”.
Sementara itu, pada PIMNAS XXIX, posisi kedua diraih oleh Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan perolehan sembilan emas, lima perak, dan enam perunggu. Posisi ketiga diraih oleh Universitas Airlangga dengan perolehan medali delapan emas, tiga perak, dan dua perunggu.