JAKARTA, KOMPAS.com - Demam minuman boba tengah melanda Asia, terutama kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur, tak terkecuali Indonesia.
Bola tapioka yang dipadukan dengan teh dan susu, berasal dari Taiwan. Karena demam minuman boba ini, wisatawan dari berbagai negara rela berkunjung ke Taiwan demi mencoba mencoba langsung di tempat asalnya.
Menurut Direktur Taiwan Visitors Association, Fanny Low, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Taiwan pada tahun ini dibanding tahun lalu.
Jumlah kunjungan turis Indonesia pada tahun 2018 mencapai 210.000 atau terjadi kenaikan 11 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Ada di antara mereka yang hanya berhenti di satu kota untuk mencoba semua jenis boba," jelas Fanny Low, Direktur Taiwan Visitors Association saat ditemui di Hotel Fairmont Jakarata.
Ia menjelaskan bahwa di Taiwan terdapat berbagai jenis boba dan tersedia bermacam-macam varian rasa.
"Banyak varian boba yang bisa ditemukan di Taiwan. Boba di Taiwan banyak sekali varian rasanya, setiap toko bisa banyak pilihan rasa yang berbeda-beda. Jadi layak untuk dicoba," ungkap Fanny.
Dalam kesempatan yang berbeda, Julia dan Marius yang merupakan foodblogger @anakjajan, membagikan cerita mereka saat mencoba langsung minuman tersebut di Taiwan.
"Itu salah satu yang wajib banget dicobain kalau sedang berkunjung di Taiwan, Taipei. Salah satu pelopor brown sugar boba itu salah satunya ada di Taipei. Pas cobain, enak, lebih enak di Taiwan dari yang di Indonesia," jelas Julia saat ditemui di sela-sela acara Kompas Travel Fair, di Jakarta, Minggu (22/9/2019).
Ia menyarankan untuk langsung mencicipi minuman boba ke tempat salah satu pelopor varian brown sugar boba di Taiwan. Menurut Marius, harganya cenderung lebih murah di Taiwan dibanding harga minuman boba dari merek-merek terkenal di Indonesia.
"Tempatnya sangat sederhana tapi itu pelopor dari boba, namanya Chen San Ding. Harganya kurang lebih bahkan cenderung murah di sana (Taipei)," jelas Marius.