Kamu sekarang sedang berada di kelas kuliah yang padat dengan segala praktikum, penelitian, dan tugas berjibun? Tenang saja, kamu tidak sendirian. Setiap anak juga merasakan hal yang sama. Jika dilihat dari langkah yang diambil, barangkali kamu memang perlu dimotivasi dengan mindset bahwa belajar itu menyenangkan.
Bahkan ketika kamu lebih ingin bermain bersama teman, tuntaskan dulu tugas yang telah diberikan. Berikut ada beberapa pengingat yang bisa memotivasimu buat lebih terdorong semangatnya saat tugas datang bersamaan.
Bagi sebagian orang, memulai pekerjaan adalah hal yang cukup sulit dilakukan. Bawaannya ingin menunda dan terus mencari pengalihan lain agar tidak segera diselesaikan. Padahal jika sudah proses pengerjaan, apa yang dilakukan kadang justru membuat lupa waktu. Saat kamu mulai merasa malas atau terbebani dengan banyak tugas kuliah datang, cobalah kembali untuk mengingat apa tujuan kamu kuliah.
Mungkin sedikit klise, namun ini akan jadi trigger kamu karena tidak ada kesuksesan yang diraih dengan malas-malasan. Semua butuh kerja keras, dan salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengingat terus cita-citamu.
Dalam ilmu psikologi, ada istilah reinforcement dan punishment untuk membentuk suatu perilaku yang diinginkan. Jika kamu ingin membuat belajar atau mengerjakan tugas itu jadi kebiasaan yang dilakukan secara otomatis, buatlah penghargaan diri sendiri saat sudah berhasil melakukannya.
Kamu bisa mendapatkan atau melakukan hal yang kamu inginkan setelah menyelesaikan tugas tertentu. Hal ini cukup direkomendasikan karena pada dasarnya orang akan cenderung mengulang sesuatu yang membuatnya senang.
Lingkaran pergaulan dan keadaan nyaman yang kamu rasakan sekarang bukan berarti juga dirasakan setiap anak di usiamu. Jika kamu bisa lebih membuka mata, banyak sekali anak yang belum memiliki kesempatan sama untuk mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi.
Kamu termasuk orang yang beruntung, kamu justru bisa bersyukur dan lebih semangat lagi untuk meraih cita-cita. Salah satu hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan lebih giat lagi dan menerima setiap tugas dengan senang hati. Ada banyak hal baik datang saat kamu bekerja lebih tekun untuk dirimu sendiri, sebaliknya juga demikian.
Sesaat setelah kamu menghela nafas panjang karena tugas kuliah yang berasa tiada habis, kamu bisa mengingat lagi harapan atau amanah yang sudah diberikan orangtua di rumah. Kamu dipercaya oleh ayah dan ibu untuk menjalankan tugas mencari ilmu. Ada benarnya jika hal itu kamu lakukan dengan maksimal sehingga akan bermanfaat bukan hanya bagi dirimu, tapi juga mereka di rumah.
Bayangkan saja jika orangtua tahu kamu malas padahal mereka sudah memberikan kepercayaan penuh padamu. Ada banyak hal yang memang tidak ingin kamu lakukan namun itu sebenarnya baik bagimu, tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan.
Tipe belajar orang berbeda-beda. Temukan bagaimana caramu tetap nyaman saat belajar. Lakukan hal-hal yang membuatmu nyaman seperti menyiapkan kondisi tempat belajar yang kondusif, menyiapkan buku atau jurnal yang kamu suka, atau diskusi dengan dosen dan teman di kampus.
Setiap orang memang berbeda dalam menyerap ilmu atau informasi yang masuk, cuma kamu sendiri yang tahu bagaimana cara mendapatkan dan menerapkannya agar belajar jadi lebih asyik serta tidak membuat kamu bosan.
Hindari untuk terus melakukan penundaan dengan berbagai alasan. Cukup terima saja kewajibanmu sebagai mahasiswa, maka kamu akan semakin mudah menjalankannya. Sekali waktu refreshing terlebih dahulu jika dirasa sudah suntuk. Dengan hal ini, kamu juga bisa memanajemen waktu yang terbatas agar tetap seimbang antara bermain dan belajar.
Tidak setiap mahasiswa bisa cocok dengan materi, cara dosen membimbing, atau ritme kehidupan kampus. Tapi itu bukan menjadi alasan untuk mangkir dari kewajiban sebagai mahasiswa. Bagaimanapun juga, kamu akan mendapat ilmu yang bisa kamu manfaatkan setelah kuliah di kehidupanmu nanti. Semangat ya!