Tubuh harus terdehidrasi dengan baik. Itu sebabnya kamu harus minum dengan cukup. Namun, tahukah kamu kalau tubuh bisa kelebihan cairan? Itu bukanlah pertanda baik.
Kelebihan cairan tubuh atau biasa disebut dengan istilah hipervolemia bisa menyebabkan komplikasi penyakit, seperti gagal jantung hingga kerusakan jaringan tubuh. Lantas, apa yang bisa menyebabkan tubuh bisa kelebihan cairan tubuh? Berikut beberapa yang harus kamu waspadai.
Tahukah kamu, kalau makan makanan yang tinggi garam atau natrium bisa menyebabkan tubuh menahan air. Pada akhirnya, hal ini akan membuat fungsi ginjal menurun untuk mengeluarkan kelebihan cairan tubuh. Perlahan-lahan, keseimbangan tubuhmu akan rusak. Jika dibiarkan, ginjal akan rusak dan tak bisa berfungsi lagi seperti sedia kala.
Itu terjadi karena obat-obatan tersebut membuat tubuh menahan terlalu banyak garam dan cairan. Gak hanya itu saja, obat-obatan, seperti antidepresan, antiradang nonsteroid dan tekanan darah rendah bisa menyebabkan hipervolemia ringan.
Cairan infus mengandung natrium dan air untuk mengisi kembali cairan tubuh. Namun, penggunaan berlebih cairan infus bisa menyebabkan hipervolemia. Biasanya, risiko semakin meningkat dengan adanya berbagai masalah kesehatan lain, salah satunya kondisi pascaoperasi.
Pada masa inilah tubuh akan menahan banyak air dan natrium. Akhirnya, tubuh akan mengalami rasa kembung, bahkan gak jarang pembengkakan ringan.
Kondisi ini membuat seseorang tak mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Saat ini terjadi, organ di dalam tubuh tak akan berfungsi secara maksimal, salah satunya ginjal. Padahal, ginjal penting untuk mengeluarkan cairan dalam bentuk urine. Saat menumpuk, cairan ini akan merusak jaringan dalam tubuh.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kerusakan ginjal akan membuat seseorang mengalami hipervolemia. Hipervolemia sendiri dapat menyebabkan masalah pada usus, sulit menyembuhkan luka bahkan sleep apnea (kesulitan bernapas saat tidur).
Sirosis terjadi saat hati memiliki jaringan parut yang sangat parah. Penyakit ini dipicu oleh kebiasaan minum minuman keras dan infeksi oleh virus. Akibatnya, hati tak mampu memproses nutrisi tubuh dan menyaring racun dengan baik. Akhirnya, cairan menumpuk di area perut atau biasa disebut ascites.
Jika ini terjadi padamu, lekaslah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis terbaik ya. Penanganan yang kurang cepat dan tepat bisa menyebabkan kematian. Untuk itu, selalu waspada ya.