Jarum suntik adalah ‘momok’ bagi banyak anak kecil. Akan tetapi, takut jarum suntik juga bisa dialami oleh orang dewasa. Mereka yang takut terhadap jarum suntik ini mengidap suatu fobia yang dalam dunia medis dikenal dengan istilah trypanophobia. Lantas, apa penyebab trypanophobia? Apakah trypanophobia bisa disembuhkan mengingat prosedur suntik penting dalam pengobatan medis?
Trypanophobia adalah fobia di mana penderitanya mengalami ketakutan ekstrem terhadap jarum suntik. Berbeda dengan takut jarum suntik biasa, fobia jarum suntik menyebabkan pengidapnya mengalami sejumlah reaksi seperti rasa cemas yang berlebihan, naiknya tekanan darah dan denyut jantung, bahkan hingga pingsan. Menurut laporan, ada sekitar 22 persen orang di dunia yang mengidap Trypanophobia.
Mengidap trypanophobia tentu saja bukan hal yang bagus. Pasalnya, ada sejumlah kondisi yang mengharuskan seseorang untuk disuntik, seperti suntik vaksin atau suntik insulin secara mandiri bagi para penderita penyakit diabetes.
Secara garis besar, takut akan tajamnya jarum suntik dan bayangan rasa sakit ketika jarum suntik tersebut menembus kulit adalah penyebab trypanophobia yang dialami seseorang (mungkin termasuk Anda salah satunya).
Pada anak kecil, hal ini mungkin masih terbilang wajar. Lalu, bagaimana dengan orang dewasa? Apa sih yang menyebabkan munculnya rasa takut berlebihan terhadap jarum suntik? Jangankan Anda, para dokter pun tidak yakin apa yang jadi penyebab pasti dari trypanophobia ini.
Beberapa hal terkait jarum suntik yang disinyalir menjadi penyebab trypanophobia adalah sebagai berikut:
Sementara itu, sejumlah faktor risiko juga turut andil dalam menyebabkan seseorang mengalami trypanophobia atau fobia jarum suntik, yaitu:
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, trypanophobia dan takut jarum suntik adalah dua hal yang berbeda kendati banyak orang menganggap keduanya sama-sama saja.
Trypanophobia atau fobia jarum suntik adalah kondisi takut jarum suntik pada tingkatan yang lebih ekstrem lagi. Pasalnya, seseorang yang mengalami fobia ini akan mengalami sejumlah ciri dan gejala apabila hendak “bertemu” dengan jarum suntik.
Ciri dan gejala trypanophobia adalah sebagai berikut:
Guna mendiagnosis apakah Anda mengalami trypanophobia atau hanya takut jarum suntik biasa, dokter akan menganalisisnya dari perilaku Anda sebelum disuntik.
Jika ditemukan gejala-gejala seperti yang sudah disebutkan di atas, seperti timbul rasa cemas yang berlebihan, peningkatan detak jantung dan tekanan darah, bahkan sampai menyebabkan pingsan, umumnya dokter sudah bisa memastikan jika Anda mengidap trypanophobia.
Agar diagnosis semakin kuat, dokter juga akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada Anda:
Adanya trypanopobhia pada diri seseorang tentu saja akan mengganggu proses penanganan medis yang sedang dijalaninya. Bagaimana mau cepat sembuh kalau disuntik saja takut? Padahal, prosedur suntik bertujuan untuk memasukkan obat yang penting bagi kesembuhan.
Oleh sebab itu, pengidap takut jarum suntik ekstrem atau trypanophobia perlu mendapat semacam perawatan khusus guna meminimalisir tingkat ketakutannya tersebut.
Mengingat trypanopobhia berkaitan dengan kondisi psikologis, maka hal dokter spesialis kesehatan mental adalah tujuannya. Umumnya, pengidap trypanophobia akan menjalani sejumlah terapi, yakni:
Terapi kognitif adalah satu dari sejumlah cara mengatasi trypanophobia. Terapi ini bertujuan untuk mengubah ‘mindset’ agar seseorang yang tadinya takut jarum suntik menjadi tidak takut lagi, atau paling tidak tingkat ketakutannya berkurang.
Butuh waktu yang cukup lama hingga pasien benar-benar bisa ‘membunuh’ rasa takutnya terhadap jarum suntik.
Hipnoterapi adalah metode terapi yang juga umum digunakan—dan cukup efektif—untuk menyembuhkan pelbagai masalah mental seperti gangguan kecemasan, kecanduan, dan tak ketinggalan fobia.
Terapi ini dilakukan dengan cara hipnosis, yakni memengaruhi alam bawah sadar seseorang hingga bisa ‘dikendalikan’ pikirannya. Pada kasus trypanophobia, hipnoterapi bertujuan untuk mengubah pikirannya selama ini, yaitu fobia jarum suntik. Banyak terapis yang mengklaim berhasil menggunakan hipnoterapi untuk menyembuhkan pengidap trypanophobia.
Apabila terapi-terapi di atas tidak cukup untuk meredakan fobia jarum suntik, pemberian obat-obatan seperti anti-depresan akan dilakukan. Tujuannya, tentu saja untuk memberikan efek tenang pada pasien sehingga memperlancar prosedur pemberian suntikan.
Selain itu, ada sejumlah cara untuk meminimalisir kepanikan yang timbul saat seseorang hendak disuntik, yaitu:
Ada beberapa kondisi yang memang mewajibkan kita untuk disuntik, seperti:
Apabila takut jarum suntik, bagaimana prosedur-prosedur tersebut bisa dilakukan? Sementara hal tersebut berkaitan dengan kesehatan tubuh. Anda bisa saja mengabaikannya, namun bukankah ini hanya akan memperburuk kondisi kesehatan?
Itu dia informasi mengenai trypanophobia atau fobia jarum suntik. Atas nama kesehatan, segera lakukan terapi untuk menyembuhkan kondisi ini. Semoga bermanfaat!