Setiap tahun, Hari Waisak dirayakan di hari yang tidak tetap. Hari suci agama Buddha ini juga dikenal dengan nama Visakah Puja atau Buddha Purnima di India, Saga Dawa di Tibet, serta Vesak di Malaysia dan Singapura.
Dalam hari raya Waisak, kaum Buddha memperingati 3 peristiwa, yaitu:
Untuk memperingatinya, banyak rangkaian kegiatan. Di Indonesia ada 3 kegiatan pokok, yaitu:
Selain tiga kegiatan pokok tersebut juga dilakukan pawai serta acara kesenian. Ada juga tradisi unik di hari Waisak, salah satunya melepas burung. Sejumlah burung yang dilepaskan sebagai sarana untuk membuang sial, juga diharapkan membawa keberhasilan dalam pekerjaan.
Bagi para pedagang burung, tradisi ini tentu sangat menguntungkan bagi mereka. Oleh sebab itu, para pedagang selalu menyiapkan persediaan burung lebih banyak di saat hari Waisak tiba. Burung yang dijual merupakan burung yang harganya cukup murah, seperti gelatik, tekukur, merpati, dan burung gereja.