Mencari pekerjaan sungguh-sungguh menantang ketika Anda masih kuliah. Khususnya saat Anda harus menyeimbangkan antara kuliah, tugas kuliah, aktivitas sehari-hari, dan kehidupan sosial. Masalahnya tidak berhenti sampai di sana karena Anda juga mungkin akan kesulitan mencari waktu untuk melakukan wawancara kerja. Karena itu, sekali Anda memiliki kesempatan untuk melakukan interview kerja, adalah penting bagi Anda untuk melakukan yang terbaik sehingga Anda bisa bekerja sambil kuliah. Dan di bawah ini adalah beberapa tips wawancara kerja bagi Anda yang masih kuliah.
Saat Anda membuat jadwal interview kerja, pastikan Anda punya cukup waktu untuk pergi ke tempat wawancara, dan bisa kembali ke kampus untuk ikut kuliah selanjutnya. Jika Anda ada kelas, ungkapkanlah pada pewawancara untuk memundurkan atau memajukan jadwal wawancara.
Lingkungan kampus tidak dapat ditebak karena bisa jadi ada acara atau tugas mendadak yang mengharuskan Anda untuk tinggal lebih lama di kampus. Jika hal ini terjadi, adalah penting untuk segera menghubungi pewawancara dan mengungkapkan kondisi Anda kenapa Anda akan datang terlambat.
Pakaian kuliah tentu saja beda dengan baju yang dikenakan untuk wawancara kerja. Jika Anda harus pergi kuliah terlebih dulu, tidak ada salahnya untuk mengenakan baju yang akan Anda gunakan untuk wawancara. Dan pastikan Anda terlihat profesional biarpun masih menyandang status sebagai anak kuliahan.
Bawalah copy resume, cover letter, dan bila perlu membawa transkip nilai yang telah Anda dapatkan saat interview kerja. Dengan begitu, Anda bisa berkomunikasi 2 arah dengan pewawancara
Lakukanlah wawancara kerja secara profesional. Caranya, matikan ponsel atau di-silent, jangan berjalan sambil memakai earphone untuk mendengarkan musik saat melangkah menuju ke tempat wawancara, jangan membawa makanan, dan Anda juga tidak perlu mengajak teman. Anda sendirilah yang harus maju ke tempat wawancara kerja dan berusaha untuk mendapatkan kesempatan bekerja.
Tidak peduli betapa Anda merasa sangat kelelahan untuk bisa sampai ke tempat wawancara, namun usahakanlah untuk tetap bersemangat dengan cara menyalami pewawancara dengan ramah. Simaklah pernyataan dan pertanyaan yang diungkapkan oleh pewawancara. Selain itu, Anda juga harus aktif dan terikat dengan pewawancara selama proses interview kerja. Perilaku Anda yang positif akan memberi kesan yang baik pada pewawancara.
Pewawancara tahu jika anak kuliahan punya jadwal yang cukup sibuk. Adalah penting bagi Anda untuk tahu jam-jam berapa saja Anda bisa bekerja, berapa jam per minggu Anda bisa bekerja, apakah Anda bisa bekerja saat akhir pekan, dan apakah Anda bisa tetap bekerja selama musim liburan. Jika diperlukan, Anda bisa membawa copy jadwal kuliah dan tulislah dengan lengkap sehingga Anda tidak akan tergagap saat ditanya tentang kesediaan Anda untuk bekerja sesuai permintaan kantor. Ungkapkan dengan sejujur-jujurnya sehingga Anda tidak merasa terbebani, baik di tempat kerja ataupun di kampus.
Setelah Anda selesai melakukan wawancara, ungkapkanlah rasa terimakasih atas kesempatan wawancara yang diberikan. Setelah Anda pulang, Anda bisa kembali mengirimkan email kepada pewawanancara sebagai follow-up.
Melakukan wawancara kerja untuk anak kuliahan memang cukup menantang. Namun, jangan sampai kuliah Anda terganggu hanya karena bekerja. Dengan begitu Anda bisa cepat lulus kuliah dan bekerja secara fulltime. Semoga berhasil.