Apakah Anda penggemar selada dan tertarik dengan budidaya selada? Sebelum membudidayakannya, Anda perlu mempelajari tahapan pemilihan benih dan penyemaian selada keriting terlebih dahulu.
Foto: pixabay
Selada keriting merupakan tanaman sayur yang diperbanyak dengan menggunakan biji. Biji atau benih selada ini didapatkan dari tanaman selada yang lebih dahulu berbunga dan berbuah. Buah selada yang sudah tua barulah bisa dimanfaatkan bijinya.
Jika baru akan memulai budidaya selada, Anda dapat memperoleh biji atau benih ini dengan membelinya dari toko. Beberapa varietas selada keriting yang banyak dibudidayakan adalah penin great lakes, imperial, dan new york.
Benih selada tidak bisa langsung ditanam. Penyemaian selada keriting sangat diperlukan untuk menghasilkan bibit yang bermutu. Anda pun dapat melakukan penyemaian selada dengan berbagai cara.
Biasanya, penyemaian selada keriting dilakukan dengan menggunakan polibag, daun pisang, tray, ataupun langsung di atas tanah bedengan. Bedengan yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Media tanam yang digunakan untuk menyemai selada keriting adalah campuran tiga jenis media tanam, yakni tanah, pupuk kandang, dan arang sekam. Gunakan perbandingan 1:1:1. Tips memilih media tanah saat melakukan penyemaian adalah menggunakan pupuk kandang yang sudah matang untuk menghindari mikroorganisme yang tidak diharapkan.
Pupuk kandang ini berfungsi untuk memperkaya nutrisi media tanam. Arang sekam berfungsi untuk menggemburkan tanah dan memudahkan proses pencabutan bibit siap tanam. Dolomit atau kapur diperlukan bila derajat keasaman tanah yang Anda gunakan kurang rendah. Idealnya, selada keriting ditanam pada media dengan pH 5—6,8.
Siram lahan yang akan digunakan untuk penyemaian. Tujuan penyiraman ini adalah untuk melembapkan tanah. Jangan biarkan tanah basah menggenang karena dapat membusukkan tanaman. Tebarkan benih selada dan tutup dengan sedikit tanah. Jika Anda melakukan penyemaian pada musim kemarau, berikan mulsa berupa rumput, jerami, atau daun kering.
Letakkan penyemaian selada keriting Anda di bawah naungan untuk menghindari hujan dan matahari yang terlalu terik. Tutup bedengan dengan karung plastik atau plastik bening. Lakukan penyiraman secara rutin, penyiangan dari gulma, serta pengawasan dari hama dan penyakit.
Bibit selada keriting akan tumbuh dan siap panen pada usia 3—4 minggu setelah disemaikan. Cirinya adalah adanya helai daun berjumlah 4—5 lembar.
BACA JUGA :