Ibarat kata orang ni ya “Tak kenal maka tak sayang. Tak sayang maka tak cinta”. Nah, sebelum berusaha menyukai fisika yang emang ngejelimet itu, lebih baik kenali dan sukai dulu pengajarnya. Buang jauh-jauh deh pikiran jelek tentang pengajarnya karena hal itu akan membuat kamu sulit untuk memahami pelajaran yang akan diajarkannya. Ntar yang ada malah apa yang diajarkannya cuma bakalan ngantul-ngantul depan muka tanpa masuk dan stay di otak…
Setelah pikiran jelek tentang pengajarnya hilang, yang harus dilakukan adalah membuang pikiran bahwa fisika itu sulit. Pikirkan saja bahwa fisika itu asik dan menyenangkan. Pikiran jelek yang ada akan memberikan sugesti yang buruk pada diri kita dan membuat kita sulit membuka diri dan pikiran terhadap fisika loh…
Rumus-rumus di Fisika itu emang ribet, banyak, dan terlihat menyeramkan. So, jangan pernah berpikiran untuk menghapal rumus. Sehebat apapun kita dalam menghapal, kita tetap gak akan pernah bisa mengingat rumus fisika dalam jangka waktu yang lama dengan metode menghapal. Cara terbaik adalah pelajari rumus dan kerjakan soal sebanyak-banyaknya. Mengerjakan soal akan membantu kita memahami rumus, dan dengan sendirinya tuh rumus bakalan nempel di kepala.
Catat semua rumus penting di dalam buku saku agar mudah dibawa kema-mana. Jangan lupa untuk menggunakan pena warna-warni dalam menulisnya ya… Ini akan membantu kita mengingat rumus-rumus rumit itu…
Ketika ada soal jangan hanya di lihat, tapi tulislah apa yang diketahui dari soal. Ini akan membantu kamu mencari tau inti permasalahan dalam soal. Setelah mengetahui inti dan permasalahan soal, maka akan lebih mudah untuk mengetahui rumus apa dan yang mana yang akan digunakan sebagai penyelesaian. Menulis juga membantu daya ingat loh. Biasakan memperhatikan lalu menuliskan informasi yang penting, agar kamu mampu mengingatnya lebih lama.
Membaca buku yang berwarna pasti lebih asik dan menyenangkan daripada buku dengan warna yang monoton. Carilah buku fisika yang lebih berwarna agar dapat menarik minat untuk membaca dan mempelajarinya.