Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Setiap orang pasti pernah merasakan emosi yang sulit untuk dikendalikan. Emosi berlebihan dapat membuat seseorang melakukan tindakan destruktif yang dapat merugikan orang lain dan merugikan diri sendiri. Jika Anda termasuk orang yang sering merasakan emosi yang berlebihan, ada baiknya Anda mulai berusaha belajar mengontrol emosi tersebut agar tetap berada dalam batas yang wajar. Bagaimana cara mengontrol emosi yang berlebihan?
Berikut beberapa cara sederhana yang dapat Anda coba terapkan:
1. Alihkan Pikiran Anda
Salah satu cara menurunkan emosi yang meninggi adalah melupakan sejenak memikirkan masalah yang membuat Anda emosi. Lakukan hal-hal yang dapat membantu Anda melupakan sejenak masalah yang membuat emosi. Saat kepala sudah dingin, Anda akan lebih leluasa untuk menyesaikan persoalan yang dihadapi dengan lebih bijak.
2. Temukan Teman Curhat
Menceritakan permasalahan kepada orang yang dekat seperti keluarga, sahabat, rekan dsb dapat membantu Anda mengurangi beban pikiran. Orang yang dekat dengan Anda tentu akan lebih bersimpati dan memberikan bantuan moril agar Anda dapat menyelesaikan masalah dengan kepala yang dingin.
3. Berpikir Logis
Emosi yang berlebihan dapat mengarahkan seseorang berpikir tidak rasional. Saat Anda merasa emosi sulit dikendalikan, upayakan untuk berpikir jernih untuk menyesaikan persoalan yang dihadapi. Pikirkan cara logis untuk menyesaikan masalah Anda, karena menumpahkan emosi sekuat tenaga tidak membuat masalah Anda menjadi selesai.
4. Beri Maaf
Kecewa terhadap orang lain dapat memicu emosi berlebihan. Memberi maaf kepada orang yang telah mengecewakan Anda dapat membantu mengurangi beban pikiran dan emosi. Diperlukan kebesaran hati untuk memaafkan orang lain.
5. Berpikir Positif
Emosi tidak harus menggiring Anda melakukan tindakan yang dapat merugikan orang lain dan diri sendiri. Upayakan mengendalikan emosi dengan tetap berpikir positif bahwa setiap orang pasti pernah memiliki masalah dan setiap masalah pasti ada solusinya.
6. Cari Bantuan
Tidak semua persoalan dapat Anda pecahkan sendirian. Jika Anda merasa kesulitan untuk memecahkan sebuah masalah, Anda sebaiknya meminta bantuan orang yang memilki kompetensi untuk membantu Anda menyelesaikan masalah psikologis. Menghubungi psikiater, motivator, penasehat spiritual, dsb mungkin dapat membantu menghadapi tekanan mental yang Anda alami.
7. Berdoa
Berdoa adalah cara positif menghadapi masalah yang dialami. Berdoa merupakan bentuk kesadaran dan rasa menerima terhadap segala apa yang dialami. Berdoa juga bermanfaat mendekatkan diri kepada Tuhan yang Mahakuasa. Dengan berdoa seseorang akan memiliki keyakinan bahwa Tuhan pasti akan memberikan jalan atas segala kesulitan yang dialami.
Oleh karena itu, sebaiknya kembali menoleh kebelakang agar mengetahui masalah, cari inti dari permasalahan tersebut, dan segera menyelesaikannya. Langkah ini akan membuat perasaan lepas dari emosi berlebihan.