Home » Kongkow » Tips & Trik » Tips Mengatasi Rasa Grogi Saat Presentasi

Tips Mengatasi Rasa Grogi Saat Presentasi

- Senin, 12 Juni 2017 | 12:17 WIB
Tips Mengatasi Rasa Grogi Saat Presentasi

Rasa grogi dalam melakukan presentasi itu akan selalu dialami oleh setiap orang bahkan oleh seorang pembicara yang sudah pakar sekalipun.

Rasa grogi tersebut harus bisa diatasi, tetapi Anda harus tahu dulu apa sebenarnya yang membuat Anda menjadi grogi. Bila penyebabnya sudah diketahui maka cara mengatasinya pun menjadi mudah.

Berikut ini pembahasan bagus dari Matt Abrahams seorang dosen dari Stanford University, yang sangat baik untuk Anda ketahui perihal kenapa Anda grogi dalam presentasi dan bagaimana cara mengatasinya.

1. Grogi Presentasi karena Teknik

Rasa grogi yang Anda alami dalam melakukan presentasi bisa terjadi karena Anda begitu kuatir terhadap teknik Anda dalam menyampaikan presentasi. Anda menggangap presentasi Anda sebagai penampilan sehingga Anda terlalu fokus pada teknik terbaik apa yang akan Anda gunakan.

Banyak teori yang bisa dipelajari untuk bisa tampil dengan baik. Saking banyaknya Anda mempelajari teori-teori tersebut, Anda menjadi risau pada cara terbaik mana yang harus Anda gunakan. Padahal dalam presentasi, setiap orang punya gaya masing-masing. Tidak ada cara yang terbaik dan terburuk dalam melakukan presentasi.

Reframing pikiran Anda dan atasi grogi ini dengan menyatakan bahwa Anda bukan akan sedang memberikan presentasi, tetapi Anda akan menempatkan diri Anda sebagai orang yang akan sedang melakukan percakapan alias berbincang-bincang dengan para audiens Anda.

Pergunakan bahasa percakapan yang baik tidak usah pakai bahasa atau istilah-istilah yang jarang Anda gunakan kalau lagi sedang bercakap-cakap dengan teman bicara Anda. Gunakan pertanyaan dan libatkan audiens Anda. Ini teknik terbaik dalam memberikan presentasi.

2. Grogi Presentasi karena Audiens

Rasa grogi yang kedua bisa terjadi karena Anda begitu kuatir pada siapa audiens Anda. Anda memasuki area dimana Anda belum kenal dengan audiens dan Anda sangat kuatir dengan hal tersebut.

Bisa jadi, Anda justru sudah tahu siapa audiens Anda. Mereka adalah orang-orang ahli dibidang tertentu dan Anda harus memberikan presentasi dihadapan mereka. Anda menjadi kikuk dan minder untuk berdiri dihadapan mereka.

Bagaimana mengatasinya? Matt Abrahams berkata, Anda bayangkan saja tengah berdiri dan menyampaikan presentasi dihadapan audiens dengan baik dan tenang.

Biar bisa lebih baik, Anda pun bisa melakukan observasi tempat terlebih dahulu. Datang ke tempat dimana Anda akan melakukan presentasi lebih dulu dari orang lain atau bahkan berkunjung beberapa hari sebelumnya untuk melakukan pengamatan sangat baik untuk dilakukan.

3. Grogi Presentasi karena Hasil Akhir

Rasa grogi ketiga bisa terjadi karena pikiran Anda yang sudah sedikit lebih maju.

Pikiran Anda sudah jauh kedepan memikirkan "bagaimana nanti dan bagaimana nanti?"

Bagaimana nanti kalau audiens tidak mau mendengarkan? Bagaimana nanti menjawab pertanyaan dari mereka? Bagaimana nanti kalau mereka tidak suka presentasinya? Dan lain sebagainya.

Nah, kalau mengatasi rasa grogi ini gampang saja.

Hadirlah saat ini. Tidak usah berpikiran jauh kedepan. Fokus pada keadaan sekarang. Lakukan sesuatu yang akan membuat Anda lupa pikiran-pikiran masa depan.

Apalagi bila harus menunggu giliran Anda untuk tampil maka gunakan waktu tersebut dengan baik agar Anda tidak memikirkan hasil akhir dan lupa dengan semua yang sudah Anda persiapkan.

Power proces ,bisa Anda lakukan. Atau, melatih vocal Anda biar tidak kaku saat presentasi atau melakukan hal-hal lain yang bisa membuat Anda lupa dan tidak lagi memikirkan hasil akhir.

Bagaimana para sahabat sekalian? Bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita bersama ya?

Sebagai penutup, Matt Abrahams berkata bahwa rasa grogi itu pasti muncul. Maka terimalah rasa tersebut dan hargai dia. Itu semua terjadi karena Anda berusaha untuk menghargai waktu yang telah diberikan untuk Anda dan ingin membalasnya dengan memberikan presentasi terbaik.

Namun, ingatlah bahwa tugas Anda adalah juga untuk membuat audiens merasa nyaman dengan presentasi Anda. Oleh karenanya, buatlah presentasi Anda menjadi layaknya sedang bercakap-cakap dengan mereka, lakukan banyak latihan dengan baik serta tidak usah pikirkan hasil akhir.
 

Cari Artikel Lainnya